Simalungun-Kliktidaynews.com
Judi tebak angka jenis Toto Gelap(Togel) dan Hongkong di Simalungun masih beroperasi. Sepertinya, perintah Kapolda Irjen Pol Martua Sormin Siregar Sumut tidak dihiraukan. Maraknya penangkapan oleh pihak Polres Simalungun, selama ini didasari perintah Kapoldasu namun, dianggap masih tebang pilih, dan dugaan hanya juru tulis yang bandarnya tidak kordinasi dengan APH setempat.
Hal ini diungkapkan, salah satu mantan kordinator yang minta namanya dirahasiakan, serta dipaksa tutup oleh oknum APH d Simalungun Bawah, Selasa (25/2/2020) bahwa dirinya dipaksa berhenti oleh salah satu oknum, sebab dikatakan bahwa diduga “SN” bandar togel yang santer dekat sama APH tersebut, sudah tutup.
“Tapi, ada keanehan bang. Seluruh kordinator pengutip tingkat kecamatan tetap setor nomor tebakan ke operator “SN”.
Maraknya judi tebak angka di disimalungun disinyalir tidak dikordinir satu bandar, melainkan banyak bandar yang menjadi pemainnya. Seperti, Bosar Maligas dan Ujung Padang diduga dikordinir MSN.
“Ada oknum menjadi sentral komunikasi para kordinator dilapangan pak. Sehingga kapan buka dan tutup itu semua selalu ada infonya. Menurut, info dugaan sudah tiga minggu beberapa oknum tersebut tidak lagi mendapat stabil dari “SN”. tambahnya.
Tokoh Muda Sumatera Utara Thomas Jafferson Tarigan melalui celularnya mendesak ada tindakan tegas dari Polres Simalungun untuk segera mungkin menangkap para Bandar judi tebak angka tersebut. Jika diduga gerakannya lambat
“saya akan komunikasi ke Kapoldasu untuk menurunkan tim dari Mapoldasu jika personil Polres tidak sanggup untuk memberantas”tegas mantan aktifis Sumatera Utara sekaligus pengacara hukum ini.(RED/KTN)