Simalungun-Kliktodaynews.com Semangat dan ambisi masyarakat kembali menggema setelah sekian lamanya vakum dalam rangka mewujudkan impian dan harapan terlaksananya pemekaran wilayah Kabupaten Simalungun. Bermodal dukungan sepenuhnya dari berbagai elemen masyarakat, tokoh pemuda di Wilayah Kecamatan Bandar sekitarnya, sepakat membentuk organisasi “Gerakan Percepatan Pemekaran Simalungun” (Gerppasi) beberapa waktu yang lalu.
Berbagai tahapan rencana kegiatan telah dilaksanakan dan kali ini dalam rangka lanjutan pengurus Gerppasi adakan rapat koordinasi upaya mewujudkan pemekaran wilayah Kabupaten Simalungun secepatnya. Rapat koordinasi menjadi agenda kegiatan membahas langkah – langkah menggalang dukungan penuh dari semua pihak dan masyarakat dihadiri pengurus dan seluruh anggota Gerppasi di Gedung Serba Guna Balai Karya Murni, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Senin (23/12/2019) sekira pukul 14.00 Wib.
Ketua Gerppasi Esau Pardede, ST mengatakan, hingga saat ini dalam pergerakan perjuangan pemekaran wilayah Simalungun oleh Gerppasi telah melakukan kegiatan dalam bentuk “Diskusi Publik” pada tanggal 30/11/2019 lalu disiarkan langsung dan dipandu oleh presenter stasiun TVone dari Jakarta. Acara ini terselenggara atas peran serta seluruh elemen masyarakat, tokoh akademis, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan anggota DPRD Kabupaten Simalungun, perwakilan anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara.
“Acara jejak pendapat dan diskusi publik dilaksanakan dalam rangka menyatukan komitmen bersama berjuang untuk pemekaran Simalungun. Kami pengurus Gerppasi memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam acara Talk Show yang lalu,” kata Esau Pardede dalam arahannya.
Menurutnya, selain melaksanakan kegiatan diskusi publik juga disampaikan bahwa pengurus Gerppasi telah melakukan pertemuan membahas rincian teknik, mekanisme dan yang paling utama adalah dukungan penuh dari Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung saat melakukan kunjungan atau kegiatan resesnya di Nagori Karang Sari, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun seminggu yang lalu.
“Penyampaian mewujudkan pemekaran kabupaten Simalungun saat pertemuan dengan Ketua Komisi II DPR RI, berkesimpulan GERPPASI mendapat dukungan penuh dan diminta untuk segera melengkapi kembali berkas permohonan yang dibutuhkan dalam persyaratan pemekaran,” jelas Esau.
Agus Salim Siregar, SE, Sekretaris Gerppasi mengatakan pertemuan kali ini dihadiri perwakilan pengurus yang datang dari 7 wilayah kecamatan yakni Bandar, Bandar Huluan, Ujung Padang, Dolok Batunanggar, Bosar Maligas, Hutabayu Raja dan perwakilan pengurus dari kecamatan Pematang Bandar. Pembahasan langkah-langkah lanjutan akan dilakukan oleh seluruh pengurus Gerppasi secepatnya menyiapkan dan melengkapi kekurangan berkas administrasi.
“Kita semua sepakati, secepatnya menyelesaikan penyusunan berkas administrasi sebagai syarat terwujudnya wilayah pemekaran Simalungun Hataran ini,” jelas Agus Siregar.
Selanjutnya, melakukan langkah berikut yaitu audiensi guna konsolidasi dan memohon arahan serta petunjuk kepada Badan Legislatif, DPRD Simalungun sekaligus kepada Bupati Simalungun. Setelah kita lakukan auidiensi, memohon restu dari DPRD Provinsi Sumatera Utara kemudian delegasi berangkat menuju ke DPR RI dan Kemendagri.
“Setelah pihak pemerintahan daerah dan Pemprovsu memberi restu, maka pada pertengahan bulan Januari 2020 mendatang Gerppasi memberangkatkan delegasi ke Jakarta, secara langsung menemui Ketua Komisi II DPR RI dan Kemendagri dalam rangka berkonsultasi menentukan langkah-langkah percepatan pemekaran kabupaten Simalungun,” tutup Agus Salim Siregar.
Proses penggalangan dukungan moral dan moril dari semua pihak oleh Gerppasi tetap berlanjut, untuk saat ini telah disiapkan “Stiker Gerppasi” yang diserahkan kepada perwakilan pengurus masing masing Kecamatan. Rencananya, Stiker Berlogo Gerppasi, Gerakan Percepatan Pemekaran Simalungun berjumlah ribuan lembar ini akan disalurkan kepada masyarakat.
Menurut pengurus, stiker yang disiapkan selain berfungsi sebagai alat mensosialisasikan perjuangan pemekaran juga sebagai penggalangan dana dari hasil penjualan stiker dan Gerppasi menggagas program “Segenggam Beras Untuk Pemekaran Simalungun”. (RY/KTN)
