Kemenparekraf Sosialisasi Sertifikasi CHSE di Niagara Hotel Parapat

Kemenparekraf Sosialisasi Sertifikasi CHSE di Niagara Hotel Parapat, Jumat (09/10/2020).
Kemenparekraf Sosialisasi Sertifikasi CHSE di Niagara Hotel Parapat, Jumat (09/10/2020).
Bagikan :

Parapat – Kliktodaynews.com Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata ekonomi kreatif (Kemenparekraf/baparekraf) RI melaksanakan sosialisasi sertifikasi Cleanliness Healthy Safety and Enviromental Sustainbility (CHSE) untuk usaha industri pariwisata di Niagara Hotel Parapat Danau Toba, Jumat (09/10/2020).

Acara sosialisasi sertifikasi CHSE ini dihadiri oleh Dr. Herbin Saragi MT selaku sub koordinator direktorat Kelembagaan Kemenparekraf/baparekraf, Andy Marpaung Selaku Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I Kemenparekraf/baparekraf. Dan para peserta yang berasal dari pelaku usaha industri pariwisata, PHRI yang ada di kawasan Danau Toba (Kabupaten Simalungun, Toba, Samosir, Tapanuli Utara, Karo dan Pematang Siantar) sebanyak 120 peserta.

Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi, para peserta terlebih dahulu melakukan rapid tes untuk memastikan kesehatan tes antibodi SARS Cov-2 berbasis lab untuk mendeteksi antibodi baik Imunoglobulin M (IgM) dan Imunoglobulin G (IgG) terhadap SARS-CoV-2 dalam darah peserta sesuai peraturan protokol kesehatan yang berlaku .

Acara Sosialisasi ini di buka oleh Kadis Pariwisata Simalungun diwakili oleh Sekdis Drs Anson Napitupulu dan berharap penerapan CHSE dapat memulihkan sektor pariwisata.

“Dengan menerapkan adaptasi kebiasaan baru dengan CHSE, diharapkan pelaku usaha menerapkan protokol kesehatan secara menyeluruh baik oleh pengusaha, karyawan, pengunjung dan masyarakat umum,sehingga bisa mengembalikan kepercayaan wisatawan kepada Pariwisata Danau Toba”ujar Anson

Dalam Pemaparan materi yang di awali oleh Andy Marpaung, menyampaikan bahwa pelaku usaha wisata diharuskan menerapkan CHSE dengan menyediakan fasilitas protokol kesehatan dilingkungan usahanya masing masing.

“Pelaku usaha wisata harus bisa menerapkan dan menyediakan fasilitas protokol kesehatan bagi para pengunjung dan diharuskan melakukan publikasi bahwa pelayanan CHSE telah diterapkan di usaha atau destinasi wisata tersebut sehingga bisa mengembalikan kepercayaan para wisatawan dan pengunjung di usaha wisata masing masing.” papar Andy.

Selanjutnya Dr. Herbin Saragi, MT menjelaskan kegiatan sosialisasi CHSE bertujuan mengajak para pelaku usaha wisata baik Hotel, Restoran, Cafe dan usaha wisata lainnya bahwa kemenparekraf/baparekraf akan melakukan sertifikasi CHSE secara gratis kepada seluruh industri pariwisata yang telah memiliki TDUP (Tanda Daftar Usaha Pariwisata) oleh lembaga sertifikasi independen dan profesional

“Sertifikasi CHSE di laksanakan untuk meyakinkan para calon wisatawan bahwa industri pariwisata (hotel, Cafe dan restoran dan destinasi wisata lainnya) bersedia dan benar melaksanakan protokol kesehatan yang berlaku, dalam hal ini apakah usaha itu sudah bersih, sehat, ada aturan, dan ramah lingkungan yang berkelanjutan,” ujar Herbin.

Herbin mengatakan bahwa tahun 2020, di Sumatera Utara akan mendapat sertifikasi CHSE gratis bagi 200an hotel dan 300an Restoran sesuai data yang didapatkan dari BPS/Badan Pusat Statistik. ( DNM/KTN )

Bagikan :