Simalungun-Kliktodaynews.com Suara benturan keras mengakibatkan warga sekitar dan pengendara terkejut saat melintas di kilometer 27-28, Kampung Sukarakyat I, Kelurahan Kerasaan I, Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, ternyata diakibatkan benturan antara Toyota Kijang Innova dan Truck Colt Diesel, Rabu (18/12/2019) sekira pukul 13.00 Wib.
Seketika di lokasi kejadian warga berdatangan, menyaksikan seorang ibu rumah tangga dalam kondisi tak bernyawa terjepit di dalam Toyota Kijang Innova, BK 1978 MG dalam kondisi rusak berat tepat di belakang kemudi supir, diketahui bernama Komeljit (33) warga Jalan Asahan KM. 18, Nagori Pematang Asilom, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Toyota Kijang Innova warna silver yang dikemudikan Komeljit bersama ketiga anaknya Manishwer Kaur (12), Divtia Kaur (9) dan Manvieer Singh (6) serta Riani (20) asisten rumah tangganya juga mengalami luka luka parah akibat peristiwa kecelakaan itu.
Naasnya, diduga akibat kelalaian Komeljit saat berkendara dari arah jurusan Perdagangan menuju Ke arah Kota Pematang Siantar melaju dengan kecepatan tinggi yang tidak memperhatikan laju truk Mitsubishi Colt Diesel, BK 9277 TA datang dari arah berlawanan dikemudikan Suryanto (42) warga Huta III Nagori Marihat Tempel, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Kondisi Truck yang dikendarai Suryanto juga dalam keadaan rusak, membawa kernet Bambang (57) dan Ari Fitriandi (21) keduanya warga Huta V Nagori Bangun Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun sebelumnya terjepit di dalam kabin truk alami luka luka tak kalah parahnya.
Kasat Lantas Polres Simalungun Iptu Jodi Indrawan S.I.K menerangkan, kecelakaan terjadi diduga akibat pengendara mobil yang tidak berhati-hati dan lalai disaat berkendara hingga berakibat fatal hingga mengakibatkan korban meninggal dunia di lokasi, sebelum mendapatkan pertolongan medis.
“Pengemudi Toyota Kijang Innova melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Perdagangan menuju ke arah Siantar, saat di lokasi mengambil jalur kanan lintasannya,” sebut Jodi.
Setelah korban dievakuasi dari lokasi kejadian dibawa ke RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar, sedangkan korban lainnya mengalami luka luka mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Perdagangan. Kedua kendaraan menggunakan mobil derek dibawa ke Aspol, jalan Asahan.
“Korban yang meninggal dunia sebelum diserahkan kepada pihak keluarga di bawa ke RSUD Pematang Siantar, korban alami luka dirawat intensif di RSUD Karya Husada Perdagangan dan dua unit kendaraan diamankan di Komando,” pungkas Jodi. (RY/KTN)