Serbelawan-Kliktodaynews.com
Dugaan kasus Ijajah Palsu di PT Bridgestone Sumatra Rubber Estate Serbelawan Dolok Merangir Kecamatan Dolok Batu Nanggar sepertinya, sembunyikan pihak HRD Perusahaan.
Pasalnya sudah jelas IR salah satu pimpinan security Perusahaan tersebut di ijajah SMA Negeri 2 memiliki tanggal lahir 3 Desember 1964 namun, di data base Bridgestone di palsukan melalui ijajah S1 lulusan salah satu Unversitas Swasta di Medan menjadi 3 Desember 1969.
Besar dugaan ada keterlibatan pihak HRD Perusahaan terkait kasus ini, sehingga diharapkan pihak kepolisian segera gelar kasus ini agar dugaan pemalsuan ijajah dan keterlibatan pihak managemen segera terungkap.
Sebelumnya pernah dilakukan konfirmasi terhadap HRD Perusahaan M.I Fadli beberapa waktu lalu mengatakan bahwa syarat pensiun karyawan berusia 55 tahun, terkait adanya data salah satu karyawan berinisial IR yang tidak sesuai pada tahun lahir, pihak perusahaan menyangkalnya, sebab, data base yang ada dengan ijajah lulusan salah satu universitas swasta dengan jurusan pertanian karyawan tersebut lahir pada tahun 1969.
Tokoh Masyarakat Bangun Pasaribu Senin(28/12/2020) minta polisi tidak hanya menyelidiki dugaan matinya seorang warga oleh security melainkan adanya oknum menggunakan ijajah palsu diduga melibatkan orang dalam di perusahaan tersebut juga harus di usut tuntas.
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo, SIK Selasa(29/12/2020) belum bersedia memberikan tanggapan terkait hal tersebut(RED/KTN)