Simalungun-Kliktodaynews.com
Kapolsek Perdagangan AKP Josia,SH dan Kanit Intel Ipda Japen Situmorang terindikasi ada kongkalikong dengan abang salah satu calon Bupati Simalungun sehingga memaksakan anggota Pimpinan Anak Cabang Pemuda Pancasila untuk ditahan dan dikriminalisasi.
Hal ini dikatakan Ketua MPC Pemuda Pancasila Elkananda Shah,SE melalui wakilnya Sabar Sirait,SH Senin(7/12/2020). mereka mengajukan keberatan sehingga akan melaporkan Kapolsek Perdagangan dan Kanit Intel ke Propam Polda Sumut.
“kita justru menemukan Pasangan Hasim-TPS melakukan perkumpulan massa di masa minggu tenang tanpa protokol kesehatan dan membagi uang dengan modus uang saksi di rumah salah satu Tim Suksesnya di Perumahan Karim Bandar jawa Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. justru kok kita yang dikriminalisasi besar indikasi kita ada kongkalikong dengan abang calon Bupati ini”, jelas Sabar.
Selain itu, pernyataan Japen Situmorang mengatakan anggota Pemuda Pancasila yang membantu pengamanan petugas Pengawas terkait kedatangan kotak suara, di kantor PPK Bandar dengan mengatakan “ayo naik kemobil, tidak ada premanisme disini”, serta mengamankannya ke Mapolsek Perdagangan kita tunggu nanti di Mapoldasu Kanit Intel berikan keterangan kenapa anggota Pemuda Pancasila ikhlas membantu, kok di lakukan demikian. kita mau tahu apa yang diberikan abang salah satu calon Bupati kepadanya sehingga berani melakukan hal diluar peraturan.
Sebelumnya, sejumlah anggota Pemuda Pancasila menemukan adanya massa berkumpul tanpa Protokol Kesehatan di salah satu Rumah Tim Sukses Hasim-TPS Perumahan Karim Bandar Jawa Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, dan membagi uang dengan modus uang saksi.
Terkait protokol kesehatan Kapolsek dan Kanit perlu di mintai keterangannya kenapa jelas tanpa Prokes kok tidak ada tindakan diwilayah hukumnya. ini jelas Kapolsek dan Kanit tidak menghiraukan Maklumat Kapolri artinya tidak ada gunanya Maklumat Kapolri bagi mereka berdua.(RED/KTN)