Kadis Pertanian Simalungun: Memperoleh Pupuk Subsidi Cukup Rumit

Bagikan :

SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Kadis Pertanian Ir Ruslan Sitepu menjelaskan bahwa untuk memperoleh pupuk subsidi cukup rumit, melalui beberapa mekanisme. Dari 371.000 ton pupuk subsidi yang di ajukan hanya 17 ribu ton yang di berikan oleh pemerintah pusat.

“Hanya 17 ribu ton pupuk yang sangup di subsidi pemerintah. Oleh karna itu kami akan melakukan pengontrol dalam penyaluran pupuk bersubsidi ini dan juga melakukan penyuluhan kepada para petani kita, karena SDM dalam pengelolaan pertanian masih kurang,”kata Ruslan dalam keterangan release yang diterima redaksi, Selasa (14/4/2022).

Sementara itu, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dalam bimbingan dan arahannya mengatakan bahwa Pemkab Simalungun terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Simalungun dan juga mencari solusi permasalahan yang di hadapi oleh para petani.

“Jadi kita hadir di sini untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi oleh para petani kita, bukan untuk menyalakan siapa yang salah. Saya yakin petani kita di Simalungun ini hebat,”ucap Bupati dalam kunjungan kerja (kunker) di Kecamatan Huta Bayuraja Kabupaten Simalungun, Sumut, Selasa (12/4/2022).

Terkait dengan pupuk bersubsidi, Bupati meminta agar pengelolaan pupuk bersubsidi jangan diserahkan kepada orang yang tidak bertanggungjawab. “Kita tidak mau pengelolaan pupuk subsidhi ini dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Bagi distributor kami harapan agar tidak macam-macam, jika ini terjadi hal yang aneh, kami bersama Penegak hukum akan memproses ini,”tandas Bupati

“Kuota dan realisasi pupuk itu sudah jelas, jadi harus jelas pendistribusian kepada kelompok tani ini. Jika ada riak-riak dalam hal ini itu biasa namun kita harus mencari solusinya, dan semua harus di komunikasi kan. Agar bagaimana distributor bisa nyaman dan petani kita terbantu,”kata Bupati menambahkan.

Kepada penyuluhan, Bupati menegaskan hanya kelompok kelompok petanilah yang dapat pupuk subsidi. Untuk itu, mari kita bekerja sama dengan baik. “Saya tau tugas bapak ibu penyuluhan berat tapi itu harus di lakukan,”ucapnya.

Kepada distributor, Bupati meminta untuk membuat daftar penyesuaian harga dalam penyaluran pupuk bersubsidi dan ikutilah ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah serta jangan sampai berurusan dengan penegak hukum.

“Sebab jika tidak ada distributor bagaimana kita bisa melakukan penyalurahn pupuk bersubsidi ini. Karena bapak ibu juga yang bisa menjaga ketahanan pupuk di Simalungun ini,”kata Bupati sembari menyebutkan petani harus hidup makan dan distributor juga harus hidup serta diharapakan pertemuan kita ini berdampak bagi kesejahteraan para petani.

Usai melakukan pertemuan dengan para petani, penyuluh pertanian, kelompok tani dan distributor pupuk, Bupati meresmikan kilang padi milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maligas Bayu, yang dilanjutkan dengan peninjauan kilang padi. Saat peninjauan kilang padi itu, Bupati membeli beras kemasan karung 10 Kg sebanyak 10 karung.

Bagikan :