HEBOH PENEMUAN MAYAT MR X DI TENGAH SUNGAI, TERNYATA KORBAN WARGA BALIMBINGAN PENDERITA GANGGUAN JIWA

Bagikan :

SIMALUNGUN-KLIKTODAYNEWSCOM.COM SESOSOK mayat laki laki yang awalnya di sebut Mr X (35), ditemukan warga tersangkut di bebatuan di tengah sungai Bah Bolon di Huta Tadik Nagori Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Rabu (15/1/2020) pukul 14.30 Wib

“Mayat pertama kali ditemukan oleh Pencari Biawak yang kemudian mengabarkan kepada Jefri (33) warga sekitar. Sebut Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL J. Purba SH melalui Kanit Reskrim IPTU JH. Sinaga SH

Oleh Jefri, penemuan mayat yang mulai membusuk dan menebar aroma busuk itu, diberitahukan kepada Pangulu Mariah Jambi dan meneruskan ke Kapolsek Tanah Jawa. Ujar JH Sinaga lagi.

Mendapat Informasi tersebut Kapolsekta Tanah Jawa KOMPOL J Purba SH dan Kanit jajaran beserta anggota meluncur ke TKP. untuk melakukan cek serta evakuasi.

Pada pukul 17.00 Wib Mayat berhasil di tarik dari tengah Sungai menuju pinggir menggunakan ban dalam mobil yang selanjutnya di evakuasi ke RSUD Jasamen Saragih kota Pematang Siantar untuk dilakukan visum et repertum.

Disebutkan JH Sinaga lagi, pada mayat tidak ditemukan identitas. ciri ciri mayat diperkirakan berusia 35 tahun, tinggi 165 cm, rambut panjang sebahu agak ikal, menggunakan kaus tangan panjang hitam putih bertulis bilabong, saat ditemukan tidak memakai celana.Diperkirakan sudah 3 hari meninggal. Ungkapnya.

PENDERITA GANGGUAN JIWA

Atas kerjasama pihak Polsek Tanah Jawa dengan Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi dalam upaya pengungkapan identitas korban, akhirnya ada seorang warga yang mengaku kehilangan anggota keluarga.

Setelah melihat ciri ciri, pihak keluarga memastikan bahwa korban, Mr X benar anggota keluarga mereka bernama Legiman, usia 43 tahun, warga Simpang Tangsi Nagori Balimbingan Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Menurut pengakuan keluarga, bahwa korban Legiman mengalami gangguan jiwa sejak kecil. Legiman memiliki kebiasaan setiap hari berada di tepi sungai Bah Bolon.

Berdasarkan kebiasaan itu, pihak keluarga tidak mencurigai kematian korban. Di duga kuat korban meninggal karena hanyut. Tandas JH Sinaga.

“Oleh karena itu, pihak keluarga memohon kepada pihak berwenang agar terhadap jasad korban tidak dilakukan autopsi atau visum et repertum.

Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan dan mengihklaskan kematian korban. Jenazah sudah di bawa oleh pihak keluarga ke Huta Timuran Bawah Nagori Mariah Jambi Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, untuk dimakamkan. Tutup JH. Sinaga. (ALDY/KTN)

Bagikan :