SIMALUNGUN-KLIKTODAYNEWS.COM Satu kepala keluarga mengaku kesal karena rumah kontrakan dilabeli anggota penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Namun sepeserpun tak pernah menerima bantuan tersebut.
Kekecewaan Linawati Manurung diutarakan di kediamannya tepatnya di dusun dua kelurahan Tiga Balata Kecamatan Jorlang Hataran (13/03/2020) sekitar pukul 08:01 Wib.
Dengan tindakan pemerintah atas ditempelnya label Penerima Keluarga Harapan (PKH) namun tak pernah menerima bantuan menjadi sorotan dari masyarakat setempat.
Menurut warga sumber terpercaya yang enggan disebutkan namanya dikatakan,. “Ayo lah bang kita lihat, disini ada dilabeli anggota PKH tapi tak pernah menerima bantuan itu” ungkap seorang warga seraya menunjukkan alamatnya.
Saat ditemui di kediamannya, Linawati bersama suaminya bermarga Lubis mempunyai tiga anak sekolah dan rumah yang ditempati milik seorang orang kami hanya lah sebagai pengontrak, ia membenarkan bahwa kediamannya dilabeli tapi tak ada bantuan.
” Saya mempunyai anak lima anak , satu SMA dua SMP dan rumah yang kami tempati ini kontrakan, ia bang saya kesal tak pernah menerima bantuan itu, padahal ini kan ada stiker PKH ” ungkapnya.
Selain itu, warga juga menyampaikan bahwa di kalangan sekitarnya ada juga penerima PKH mempunyai mobil, cincin dan emas bergaung di lehernya, anak anak nya sukses dan sudah bekerja, Namun sangat disesalkan penerima tapi dia tak dilabeli stiker PKH.
Warga berharap, agar aparat penegak hukum (APH), Dinas terkait, dan pak presiden RI Jokowi memerintahkan bawahannya mengevaluasi penerima manfaat supaya benar-benar terakomodir penerima sesuai peraturan yang berlaku.
Sementara itu, Pondang Sidabutar selaku Lurah di Tiga Balata saat dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak mengetahui kejanggalan tersebut, saat hendak ditanya atas upaya tindakanya terhadap warga binaanya, melalui via seluler Pondang tidak berhasil dihubungi.(TOM/KTN)