Simalungun – Kliktodaynews.com|| Diduga kurangnya perwatan Tanaman Muda tahun 2016 di areal Afdeling VII PTPN IV Unit Dolok Ilir, ditumbuhi Gulma. Dimana Gulma semacam sirih hutan banyak tumbuh diareal tersebut, bahkan sampai bergalayut ketanaman, hal ini dipastikan bisa menurunkan produksi tanaman.
Pantauan tim Media pada Jumat (23/6/2023) diareal afdeling VII Dolok Ilir sangat memprihatinkan, pasalnya Gulma juga tumbuh menyelimuti batang pohon hingga berkembang dan mirisnya itu areal blok dekat dengan Kantor Afdeling.
Disamping itu, banyak ternak yang berkeliaran bebas diareal TM, sehingga banyak daun daun tanaman habis dan mengering karena dimakan hewan ternak. Memang diareal disetiap sisi jalan produksi diberi palang pintu yang terbuat dari besi, namun terlihat tidak ada pengawasan.
Saat Tim Media pada sekitar pukul 13.00 wib menyambangi Kantor Afdeling VII hendak dikonfirmasi, namun Asisten tidak berhasil ditemui karena kantor Afdeling tutup dan tidak ada satupun petugas dikantor.
Saat dikonfirmasi melalui telpon selulernya di Whatsapp, Johanes Saragih Asisten Afdeling VII Mengatakan, “Kalo soal gulma sedang proses pengerjaan pak, sesuaikan dengan barchat pekerjaan bulan/bulan..kalo ternak2 kami sudah buat larangan/pengusiran/palang2 bahkan jembatan namun msh dimasukan ternak oleh masyarakatnya sekitar”. Jelas Asisten.
Dan terkait kantor yang tutup, Asisten mengatakan, “Kantor memang tutup pak,semua krani dan saya kelapangan memeriksa hasil Trosen telling utk semester 2 2023,” katanya menambahkan. (LE/KTN)