Simalungun-Kliktodaynews.com
Akhirnya terjawab kenapa kasus judi disimalungun akhir-akhir ini sangat marak dan hampir menyerupai Las Vegas(istilah judi). Sahat Nainggolan, Sahat Simanjuntak, Rijal Pane, Rijal Belawan(guli 88) dan Anto serta banyak lagi pemain judi jenis tebak angka disimalungun diam-diam ternyata di ternak Kasat Rerskrim Polres Simalungun yang akhirnya mengorbankan jabatannya serta di proses di Porpam.
AKP Jerico Lavian Chandra Perwira pertama dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim Polres Simalungun diduga terlibat sebuah kasus.
Dia dimutasi menjadi Perwira Pertama Pelayanan Markas (Pama Yanma) Polda Sumatera Utara. Mutasi itu berdasarkan Surat Telegram Kapolda Sumatera Utara Nomor ST/933/X/KEP/2020 bertanggal 6 Oktober 2020.
Kasat Reskrim kini diisi oleh AKP Rachmat Aribowo yang sebelumnya menjabat Kanit Tidik 5 Satreskrim Polrestabes Medan.
Isi Surat Telegram tersebut, AKP Jerico Lavian Chandra dimutasi dalam rangka riksa (pemeriksaan). Jerico diperintahkan untuk menghadap PR Pama Polri ke tempat tugas yang baru dan sebelum dihadapkan agar menyelesaikan segala permasalahan urusan yang berhubungan dengan keuangan, koperasi, maupun sarpras (sarana dan prasarana).
Jerico diduga terlibat kasus judi di Simalungun sehingga ia dimutasi. diduga dekat dengan bandar judi togel terkenal di Simalungun, yakni Rijal Belawan dan Sahat Nainggolan.
Keterlibatan Jerico dengan bandar judi itu membuat perjudian di Simalungun menjadi marak. Bahkan, dua bandar itu menjadi leluasa menjalankan bisnis judinya tanpa tersentuh hukum.
Padahal, Jerico baru menerima jabatan Kasat Reskrim Polres Simalungun pada 13 Mei 2020, menggantikan AKP Muhammad Agustiawan.
Sebelum jadi Kasat Reskrim Polres Simalungun Jerico adalah Kasat Reskrim Polres Belawan. sehingga besar dugaan yang membuka jalan leluasa Rijal Belawan dengan guli 88 nya adalah dia.
Belum ada konfirmasi resmi dari Polda Sumut terkait hal ini.(RED/KTN)
