Simalungun-Kliktodaynews.com Organisasi masyarakat yang menamakan dirinya Perkumpulan Kelompok Tani Masyarakat Simalungun oleh Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto selaku Dewan Pembina dan Hajjah Lina Herlina, Sip, Msi, sebagai Ketua Umum, resmi ditandatangani pada Jumat (13/12/2019) lalu di Kantor Notaris bernomor : 174 Tanggal 31 Oktober 2019 di Kota Medan, Kota Tebing Tinggi dan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.
Dihadiri tim pengurus Perkumpulan Kelompok Tani Masyarakat Simalungun (PKMTS) dari Kota Jakarta adakan kunjungan sekaligus menggelar Deklarasi bersama Kelompok Tani Mekar Jaya bertempat di Kompleks Pondok Pesantren Baitus Salam, Nagori Naga Jaya I, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun. Kamis (19/12/2019) sekira pukul 11.00 Wib.
Hajjah Lina Herliana Sinaga, Sip, Msi sebagai Ketua Umum PKTMS menyampaikan organisasi yang digagas dengan formasi Sekretaris Senen dan sebagai Bendahara Sugeng Sucipto bertujuan menampung semua aspirasi, aduan dan keluhan masyarakat petani. Perkumpulan ini juga menaungi 9 Kelompok Tani yang tersebar di wilayah Kabupaten Simalungun.
“Prinsipnya, organisasi ini yang nantinya akan bergerak dalam hal memfasilitasi kepentingan masyarakat petani yang tergabung di dalam perkumpulan kelompok tani di Kabupaten Simalungun meliputi sengketa lahan,” sebut Ketua Umum PKTMS di hadapan seluruh masyarakat petani.
Lina Herliana Sinaga menambahkan perkumpulan atau organisasi ini selain berfungsi dalam hal mengawal program kerja pemerintahan juga bertujuan menghidupkan kesejahteraan kehidupan para petani secara umum di seluruh wilayah NKRI.
“Saat ini Organisasi PKTMS telah memiliki lebih dari 7000 jumlah anggota yang ada di wilayah Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara,” terangnya mengakhiri.
Dewan Pembina Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto dalam arahan menyebutkan dirinya merasa terpanggil untuk berperan serta mendukung visi dan misi program pemerintah khususnya membantu menyelesaikan permasalahan di bidang pertanian.
“Pemerintah berkewajiban mensejahterakan kehidupan masyarakat. Demi kesejahteraan masyarakat petani, pemerintah diharapkan untuk memberikan dan mengembalikan hak wilayah rakyatnya,” ucap Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto.
Ditambahkan, sebagai organisasi berbasis masyarakat petani dengan segala kemampuan secara maksimal memperjuangkan hak hak demi memiliki kelayakan hidup dengan cara yang benar sesuai aturan dan berdasarkan undang undang berlaku.
“Sebagai dewan pembina, kami siap melakukan yang terbaik untuk kepentingan masyarakat petani secara maksimal sesuai mekanisme. Segala bentuk keluhan masyarakat melalui forum secara resmi akan disampaikan langsung kepada pemerintah pusat,” tutup Ketua Dewan Pembina PKTMS.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Provinsi Sumatera Utara Zonny Waldi yang hadir mewakili Gubernur Sumatera Utara dalam penyampaian isi kata sambutan tertulis menyebutkan, sektor pertanian merupakan program prioritas pemerintah khususnya pemerintah provinsi saat ini sangat mendukung adanya sinergitas masyarakat petani dalam hal peningkatan produktifitas bidang pertanian.
“Pemerintah tetap mendukung upaya masyarakat dalam hal peningkatan kesejahteraan, dalam bentuk komunikasi yang baik melakukan perjuangan masyarakat petani demi mensejahterakan dan memakmurkan masyarakat di seluruh wilayah provinsi Sumatera Utara khususnya,” pesan Zonny Waldi mengakhiri.
Seluruh rangkaian kegiatan deklarasi PKTMS ini diakhiri dengan acara doa bersama dan tampak hadir mewakili pemerintahan Kabupaten Simalungun, masyarakat petani yang tergabung dalam organisasi kelompok tani, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat sekitar. (RY/KTN)