Simalungun-Kliktodaynews.com
Pemerintah sepertinya harus menertibkan Cafe kuliner di sepanjang Jalan Asahan tepatnya dipinggir sungai dikenal turunan Panggung Bioskp(PB) Jalan Sisingamangaraja Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Hal ini disampaikan Pemerhati Kebijakan Kota Perdagangan Joel Sinaga, Rabu(25/4/2019) sekira pukul 11.00 wib di kantornya Jalan Sandang Pangan Ujung Kelurahaan Perdagangan III Kecamatan Bandar Kabupaten Simlalungun.
“para pedagang sepanjang sungai tersebut penyumbang sampah terbesar terhadap sungai bahbolon, yang mengakibatkan efek bencana kedepannya, bagi anak cucu kita,”ucapnya
Masih katanya”Pemerintah melalui Dinas Lingkungan Hidup atau UPT atau Camat mohon singgah dan lihat itu!!, para pedagang yang masih minim kesadaran wisatanya seenaknya saja membuang sampah berember-ember tinggal buang dari cafe tempat berjualannya. seharusnya ini diberi kesadaran lingkungan, sebab para pembeli singah di lokasi tersebut sambil menikmati pemandangan dan memandang aliran sungai, artinya itu menjadi daya tarik.dikarenakan minimnya sosialisasi kesadaran lingkungan oleh pemerintah, makanya mereka menganggap sunagi tempat pembuangan sampah,”tutup Sinaga.
Pantauan media semua Cafe sepanjang sungai membuang sampah plastik dan non plastiknya kesungai bahbolon.(NATA/KTN)
