Bandar Huluan-Kliktodaynews.com
Bantuan ternak lembu di Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Bandar Huluan,sebanyak 20 ekor lebih sumber dana APBN 2010,diduga raib
Hal ini dibuktikan tidak adanya kandang atau lembu tersebut di kampung itu.
Beberapa warga menyesalkan pengurus kelompok, sebab harusnya lembu itu menjadi sumber ekonomi rakyat, yang sumbernya dari dana APBN.
“Kami tidak tau, dimana lembu dan justru ketua kelompok dan sekretarisnya hingga sekarang tidak ada penjelasan kepada kami. Kami harap jika ada pihak yang dapat menyampaikan hal ini kepada pemerintah pusat, mohon agar ini diusut dan ditangkap itu pengurus, ” Ucap Purba kesal.
Ketua kelompok Sutriono ketika dikonfirmasi wartawan Jum’at(3/5/2019) dikediamannya mengatakan bahwa benar mendapatkan bantuan ternak lembu dari pusat.
“namun sudah lama pak , sekitar tahun 2010, dan sudah pada mati,”tuturnya tanpa menunjukkan bukti bahwa lembu itu sudah mati,
Ditempat terpisah Wagiso selaku sekretaris , Kelompok ketika ditanya tentang keberadaan lembu bantuan tersebut terkesan menghindar.
“saya tidak tahu menahu terkait lembu itu,dan ketua itu sudah tidak ada disini,tidak tahu di mana keberadaan,” Ucapnya
Menurut informasi warga Sutriono(ketua kelompol-red) masih tinggal di kampung,hanya saja dia bekerja sebagai PNS di Pematang Siantar.(TB/KTN)