SIMALUNGUN – Kliktodaynews.Com || Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Simalungun Zocson Midian Silalahi bernomor 420/3085/4.4.1/2022 itu dinilai bisa memicu perpecahan.Di mana dalam surat edaran yang ditujukan ke sekolah-sekolah di Simalungun itu didapati poin hafalan yang diterjemahkan dari bahasa inggris, yang isinya merupakan ayat dari kitab suci agama kristen.
Meski tak lama setelah surat itu beredar, dilakukan juga upaya penarikan dan pembatalan atas surat yang dinilai keliru tersebut.
Secara resmi, Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga pun menyampaikan permintaan maaf kepada warga dan umat Muslim di Simalungun atas kelalaian anggotanya. Permintaan maaf tersebut disampaiakan di hadapan sejumalah pengurus Ormas Islam, FKUB dan sejumlah wartawan yang memadati aula MUI di Jalan Asahan, Kecamatan Siantar Selasa (15/11).
“Atas Sikap bupati yang meminta maaf tersebut dinilai keliru karena pokok permasalahan ini belum tuntas”, Kesal Js. Sumbayak, selaku tokoh pemuda Simalungun.
Masih Js. Sumbayak” permasalahan ini harus dijelaskan bupati simalungun kepada publik Secara terperinci dan Sejelas Jelasnya Siapa Pelaku Kegaduhan itu dan Siapa Korbannya supaya masyarakat tahu apa dan Siapa penyebab kegaduhan tersebut, jika Kegaduhan itu Menyangkut Masalah Hukum biarlah ranah hukum yang menyelesaikan”, Tutupnya. (15/11/2022). (Ari/KTN)