1 Suro, Karnaval Hingga Pengesahaan Budaya PSHT Indonesia Disimalungun

Karnaval PSHT Simalungun di KEK Sei Mangkei
Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews.com Setelah pelaksanaan menyambut 1 Suro(1 Muharram 1442 H) Rabu, 19 Agustus 2020 dan Olahraga Sehat(longmarch) melawan Corona Virus Diease(Covid-19) Minggu, 16 Agustus 2020 di Perdagangan dan Kek Sei Mangkei. Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate(PSHT) Cabang Simalungun kembali akan menggelar Pengesahaan/Wisuda para Calon Warga/Kadhang pada, Kamis(10/9/2020) yang akan diselenggarakan di Aula PTPN IV Kebun Unit Dolok Sinumbah Kecamatan Hutabayu Raja Kabupaten Simalungun.

Kegiatan ini nantinya akan mengesahkan 24 orang siswa diantaranya 21 Putra dan 3 Putri, dengan uji kelayakan dan kepatutan, seperti telah melewati tahap Pendadaran(pembekalan) terakhir yang diselenggarakan di Balai Karya Murni Perdagangan(BKM) Sabtu,Minggu 5,6 September 2020.

Selain itu, Acara ini nanti akan dihadiri oleh Dewan Pengesah dari PSHT Pusat di Madiun Jawa Timur. sebab, dalam hal mewisuda itu menjadi haknya para pengurus pusat PSHT Indonesia.

Calon warga diwajibkan menyediakan perbekalan masing-masing dalam mengikuti pengesahaan tersebut. “tidak jarang juga ada siswa-siswi dihari penyelenggaraan akhirnya gagal atau harus mengulang tahun mendatangnya,”kata Ketua Panitia Dimas Pangestu. Selasa(25/8/2020)

Didalam mencapai tingkat terakhir atau Tingkat I(warga PSHT) memang memerlukan perjuangan panjang. sebab, dari sejak siswa hingga tahapan tingkat sabuk dasar dan selanjutnya harus dilalui, dan setiap jenjang ada ujiannya(Uji Kenaikan Tingkat). tidak jarang didalam mengikuti tahapan tersebut akhirnya kita putus latihan dikarenakan kerasnya pendidikan di PSHT tersebut.

“memang seperti itulah pendidikan pencak silat di PSHT, semua kita dididik, mental, moral dan fisik. sesuai dengan panca dasar PSHT yang utama bagi kita persaudaaraan, olahraga, beladiri, kesenian dan kerohanian(Ke-SH-an).jadi itulah di Pencak Silat kita ini,”kata Ketua PSHT Cabang Simalungun Muhammad Rijal Panjaitan yang juga pangulu Dolok Sinumbah ini.

Yogi(16) salah satu peserta yang akan mengikuti pengesahaan tersebut mengatakan sangat bangga menjadi bagian dari PSHT sebab, banyak pelajaran yang didapatkan dalam organisasi ini. kita dididik menjadi manusia berbudi luhur tahu benar dan salah, serta menjadi pendekar yang rendah hati serta berbudi pekerti.katanya.(RUD/KTN)

Bagikan :