Pematangsiantar-Kliktodaynews Sebanyak 77 orang pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Pemko Pematangsiantar dilantik, Selasa (5/3). Pelantikan dipimpin Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM diwakili Walikota Togar Sitorus SE MM, di Ruang Data Setdako Jalan Merdeka No 6.
Dari 77 pejabat yang dilantik, sebanyak 6 orang merupakan pimpinan tinggi pratama (Eselon II.b), 16 orang pejabat administrator (Eselon III.a) yang 2 di antaranya camat, 11 orang pejabat administrator (Eselon III.b), 28 orang pejabat pengawas (Eselon IV.a) yang 3 di antaranya lurah, serta 16 orang pejabat pengawas (eselon IV.b).
Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM dalam sambutan yang dibacakan Wakil Walikota Togar Sitorus SE MM mengatakan pengangkatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jabatan merupakan bagian dari kegiatan di dunia birokrasi. Tujuannya, menempatkan orang-orang yang memiliki kompetensi, sehingga dapat memerlancar tugas-tugas kedinasan yang ada, serta menjalankan roda pemerintahan. Oleh sebab itu, diperlukan rangkaian proses penetapannya. Dalam hal pejabat pimpinan tinggi pratama, sambungnya, ASN yang saat ini diangkat dalam jabatan pimpinan tinggi pratama telah melalui rangkaian proses panjang, mulai assessment, wawancara, sampai terbitnya persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Khususnya kepada Saudara-saudara yang dilantik pada hari ini, ingatlah bahwa Saudara yang sudah dilantik di dalam jabatan ini memiliki tanggung jawab yang besar kepada kepala daerah dalam mewujudkan Kota Pematangsiantar yang Mantap, Maju, dan Jaya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, sebelum mengerjakan jabatan baru ini, para pejabat yang dilantik diminta mengingat pesan walikota. Pesan tersebut yakni, kerjakanlah jabatan dengan penuh komitmen, tanggung jawab, dan integritas melalui pemberian pelayanan yang profesional dan berkualitas. Lalu, senantiasa belajar untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kualitas diri. Kemudian, menciptakan inovasi-inovasi dalam bidang tugas sehingga menghadirkan proses pengerjaan tugas yang lebih baik dan sederhana.
“Jadilah contoh dan teladan di lingkungan pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat,” imbaunya.
“Terimalah jabatan ini sebagai amanah dari Tuhan yang Maha Kuasa untuk dijaga, dikerjakan, dan dapat dipertanggungjawabkan baik kepada atasan langsung, masyarakat, dan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tukasnya.
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemko Pematangsiantar dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemko Pematangsiantar berdasarkan Surat Keputusan Walikota Pematangsiantar Nomor: 821/096/III/WK-thn 2019 tanggal 04 Maret 2019 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar dan Surat Keputusan Walikota Pematangsiantar Nomor 821/097/III/WK-thn 2019 tanggal 04 Maret 2019 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Pejabat Administrasi di Lingkungan Pemerintah Kota Pematangsiantar.
Tampak hadir dalam acara pelantikan tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Budi Utari AP, para staf ahli, para asisten, dan keluarga pejabat yang dilantik.(red)