Sejarah Baru Kota Siantar, Koko Menang Lawan Calon Tunggal ?

Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan :

Pematangsiantar – Kliktodaynews.com Kota Pematangsiantar salah satu kota yang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 dipastikan hanya diikuti pasangan calon tunggal. Yaitu pasangan calon Asner Silalahi – Susanti.

Meski demikian, paslon Asner-Susanti tak mudah melangkah jadi Walikota dan Wakil Walikota Pematangsiantar untuk periode 2020-2024 . Bukan mustahil, justru kotak kosong (Koko) yang jadi lawannya yang akan menang.

Direktur Lingkar Rumah Rakyat Indonesia (LRR) Siantar Bangun Pasaribu SPd menilai Partai di tingkat daerah hanya mengincar kemenangan dan kehendak elite partai yang menyebabkan terjadinya calon tunggal, sehingga borongan dukungan partai terjadi.

“Tapi mereka lupa kekuatan rakyat teryata lebih memiliki peran besar dalam Pemilihan calon kepala daerah, “ujar Bangun.

Seperti polling sederhana yang dilakukan melalui media sosial facebook di group Ikatan Anak Siantar terlihat sementara anggota group lebih memilih kotak kosong dibandingkan dengan pasangan Asner – Susanti.

Screenshoot Polling Asner – Susanti VS Kotak Kosong di group media sosial Ikatan Anak Siantar
Memang polling yang dilakukan bukan menjadi penentu , tapi dari hasil tersebut menurut Bangun kotak kosong semakin menguat dan memilih kotak kosong adalah menjadi pilihan masyarakat siantar.

Fenomena kotak kosong semakin kuat seolah menjadi bahasa isyarat bahwa rakyat memiliki dominasi kuat dalam perhelatan pesta demokrasi.

Masyarakat beranggapan partai politik sejatinya sering mengeyampingkan peran dan fungsi kedaulatan yang sesungguhnya yaitu Rakyat.

Sejatinya pilkada harus benar-benar menampilkan tokoh pilihan rakyat bukan hanya pilihan partai Politik

Pertarungan yang sejati adalah saat ada lawan dihadapan , sehingga bila kemenangan yang diraih atau kekalahan yang didapat merupakan wujud dan keberanian yang sebenarnya. (RED/KTN)
Bagikan :