SATPOL PP MINTA BANGUNAN BUDDHITS MAJUSRI BERHENTI

Lokasi Bangunan diatas DAS
Bagikan :

Pematangsiantar-Kliktodaynews Terkait dugaan bangunan berdiri diatas Sepadan Daerah Aliran Sungai(DAS) Bahbolon yang diduga milik Yayasan Perguruan Buddhits Majusri di Jalan Sipiso-piso Pematangsiantar.

Kasat Satpol PP Siantar Robert Samosir mengatakan, Jumat(29/02/2019) pukul 13.20 wib sudah menyurati pihak pemilik untuk diberhentikan menunggu ijin diterbitkan. “Sudah kita surati untuk diberhentikan sampai terbit ijin,” Tulisnya dalam Short Massage Send.

Selain itu, Direktur Lembaga Sosial Masyarakat Lingkar Rumah Rakyat Kota Siantar Bangun P.Pasaribu hari itu juga menyampaikan akan menindak lanjuti surat pertama kepada Satpol PP dan PIT agar segera membongkar bangunan yang berdiri diatas DAS sungai bahbolon.

Pasalnya, diduga bangunan itu telah mengangkangi Undang – undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang BAB VIII Hak, Kewajiban dan Peran Masyarakat poin d.Mengajukan keberatan kepada pejabat berwenang terhadap pembangunan yang tidak sesuai dengan rencana tata ruang diwilayahnya dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2011 Tentang Sungai BAB II Ruang Sungai pasal 9.Garis sempadan pada sungai tidak bertanggul didalam perkoataan ditentukan :

a.Paling sedikit berjarak 10 m dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 m. b. Paling sedikit berjarak 15 m dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 m sampai dengan 20 m. c. Paling sedikit berjarak 30 m dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai lebih 20 m.

“Kita minta keadilan jangan rakyat biasa membangun di pinggir DAS yaitu Cafe River di Jalan Siantar Square Pemko Siantar dengan Satpol,Polisi dan Polisi Militer berani dan sok tegas,menghancurkan bangunan, dengan menyisahkan pondasi.kita minta begitu juga tegasnya terhadap bangunan milik Tionghua ini,jangan pancing gejolak sosial,”ucapnya tegas.(RS)

Bagikan :