SIANTAR – Kliktodaynews.com|| Sejumlah Rukun Tetangga (RT) di kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Siantar Martoba, Pematang Siantar beramai-ramai mengundurkan diri. Aksi yang menghebohkan tersebut dilakukan pasca Lurah Pondok Sayur, Susan Ulpasari mencopot jabatan Juarman sebagai Rukun Warga (RW) di Kelurahan Pondok Sayur.
Selain mengundurkan diri, para RT juga menyerahkan langsung surat keputusan (SK), tanda tangan ratusan warga menolak penunjukan RW yang baru dan stempel RT kepada Camat Siantar Martoba dihadapan Lurah Pondok Sayur di Kantor Kecamatan Siantar Martoba, Jl. Pendeta J.Wismar Saragih, Tj. Pinggir, Senin (16/10/2023).
Sutarman mewakili RT yang lainnya mengatakan aksi mundur diri dilakukan sebagai penolakan atas dicopotnya Juarman sebagai RW di kelurahan mereka dan protes terhadap keputusan Lurah Pondok Sayur yang dinilai semena-mena dalam mengangambil keputusan tanpa melakukan musyarawarah terlebih dahulu dengan masyarakat dan RT.
“Kami 5 RT dibawah RW Juarman di Kelurahan Pondok Sayur tidak terima dengan pencopotan RW. Untuk itu kami mengundurkan diri,”sebut Sutarman sembari menyerahkan stempel RT.
Sutarman menambahkan, sebelumnya pencopotan RW juga sempat memancing amarah warga yang tidak puas dengan keputusan Lurah, rencananya akan melakukan demo ke kantor Lurah, namun kemarahan warga berhasil ia redam setelah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas.
“Warga itu memang tidak setuju pergantian ketua RW, makanya ini ada ratusan warga yang meneken untuk menolak keputusan tersebut,” imbuh Sutarman.
Sutarman pun mengharapkan agar pihak Pemerintah kota Pematang Siantar, melalui Camat dan Lurah agar melakukan peninjaun kembali keputusan pencopotan RW.
Menanggapi hal itu, Camat Siantar Martoba, Irfan mengatakan keputusan dan kebijakan yang diambil pihak kelurahan atas pencopotan RW untuk sementara tetap diberlakukan.
“Suatu keputusan, suatu kebijakan sudah dilakukan untuk sementara kita hormati dulu lah keputusan itu, apa yang bapak sampaikan kepada kami hari ini kami tampung, istilah nya menjadi pertimbangan kami untuk melakukan langkah-langkah berikutnya. Kami juga punya pimpinan dimana keluhan ini akan kami sampaikan,”ucap Irfan.