Pematangsiantar – Kliktodaynews.com Pemerintah menyalurkan bantuan untuk para pelaku usaha UMKM lewat program dana hibah atau bantuan langsung tunai ( BLT) sebesar Rp 2,4 juta yang ditransfer lewat rekening. Bantuan pemerintah ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha kecil dari dampak negatif pandemi virus corona. Total ada 12 juta UMKM yang akan menerima bantuan tersebut.
Ratusan warga menyerbu Kantor Dinas Koperasi dan Usaha Mikro yang berada di Jalan Dahlia, Kelurahan Simarito, Kecamatan Siantar Utara Pematangsiantar Senin, (31/8/2020).
Para pelaku UMKM yang datang dari berbagi kelurahan Pematangsiantar datang dengan membawa berkas identitas diri dan surat keterangan usaha dari kelurahan masing-masing. Tujuannya untuk mengajukan bantuan UMKM dari Presiden RI Joko Widodo, senilai Rp 2,4 juta.
Tampak Warga yang datang menyerbu kantor dinas Disperindag mengenakan masker namun tidak lagi menghiraukan protokol kesehatan dengan menjaga jarak.
Kepala dinas perdagangan dan koperasi Kota Pematangsiantar Jadimpan Pasaribu saat dijumpai diruang kerjanya mengatakan, pendaftaran UMKM ini berakhir hari ini Senin (31/8/2020) dan pihaknya sedang menargetkan sebanyak mungkin pelaku usaha mikro di Pematangsiantar untuk diusulkan bantuan UMKM.
Kuota nasional sendiri sebanyak 12 juta usaha mikro. Hingga hari ini yang sudah mendaftar masuk di kota Pematangsiantar mencapai 1500 lebih. Kita hanya menerima berkas masyarakat lalu diajukan, nanti pemerintah pusat yang akan menentukan siapa yang akan mendapat dana bantuan UMKM ini tutup Pasaribu.
Sementara itu salah satu warga Nita (41) saat ditemui di lokasi mengatakan baru tau kalau ada bantuan dana untuk pelaku UMKM.
“Baru aja 2 hari lewat aku tau ada bantuan ini bang , itu pun dari kawan – kawan yang ada di kampung kami, siapa tau dapat kan lumayan bang uang nya bisa digunakan untuk nambah modal usaha”ujar Nita
Saya bersama warga lainnya sudah menyiapkan syarat seperti foto kopi KK,KTP,Keterangan usaha dari Lurah dan foto usaha, mudah-mudahan nantinya berkas kami diterima pemerintah pusat”,tutupnya. (RED/KTN)