PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com Ada yang unik dari cara melontarkan kritik terhadap jalan rusak yang dilakukan warga Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar. Saking besarnya lubang dan sering makan korban, beberapa warga membawa joran pancing lagaknya sedang mencari ikan.
Aksi sindiran itu pun diabadikan oleh salah seorang warga Arie Siahaan dan dibagikan ke media sosial. Terlihat dia memperagakan pose seperti memancing pada lubang jalan.
Mancing di tengah jalan berlubang menganga saat lalu lalang kendaraan sedang melintas. Postingan itu pun mendapat tanggapan dari netizen. seratus komentar.
“Memancing tidak perlu kekolam pancing… Cukup dii jalan D I Panjaitan depan SPBU ntah kmna PEMERINTAH ini… semoga tidak ada yg tewas disini,”tulisnya dalam akun media sosial dilihat kliktodaynews Rabu, (26/5/2021).
Sebelumnya dalam status di nedia sosialnya Arie Siahaan juga menuliakan protes terhadap kondisi jalan tersebut.
“Apakah layak jln D.I Panjaitan ini khusus nya depan SPBU disebut jln perkotaan, lobang sdh MENGANGA dan sdh mkn KORBAN bbrpa orang.
#pemkosiantar,”tulisnya.
Dari informasi yang dihimpun dari warga bahwa jalan tersebut rusak sejak setahun yang lalu hingga saat ini belum pernah diperbaiki.
Mora mengatakan akibat jalan rusak tersebut, banyak pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan karena lubang jalan yang dalam, dan semakin hari semakin melebar, selain itu saat hujan turun lubang jalan tersebut tertutup .
“Sudah sering pengendara sepeda motor jatuh di jalan ini bang, apalagi kalau hujan tak nampak lagi jalan berlubang ini,” curhatnya.
“Ia dan warga lain berharap dengan adanya aksi ini dapat mencuri perhatian pemerintah dan dinas terkait agar segera memperbaiki jalan rusak tersebut,”tegasnya.
Pengamatan awak media kliktodaynews.com, Rabu (26/5) jalan berlubang yang hampir makan separuh jalan merupakan jalan lalu lintas Provinsi. Tampak dilokasi pengendara sepeda motor yang datang dari arah jalan Gereja untuk menghindari lubang mengambil jalur ke kanan, sehingga lintas tersebut rawan kecelakaan. (TIM/KTN)