Pasca Pemberitaan Narkoba, Rumah Wartawan di Siantar Dibakar OTK

Kondisi pintu rumah yang sempat dibakar bensin oleh OTK
Bagikan :

PEMATANGSIANTAR – Kliktodaynews.com Rumah oknum wartawan Bamby Lubis diteror OTK (Orang Tak Dikenal) dengan cara melempar Bensin ke Arah pintu masuk Rumah, Hingga terjadi Kebakaran dibagian depan Rumah.

Peristiwa teror tersebut terjadi pada Sabtu, (29/05/2021) dini hari, sekitar jam 03.30 wib. Bamby menduga, teror tersebut Akibat adanya Pemberitaan terkait terduga Bandar Narkoba di Pematangsiantar yang berinisial UH.

“Kita duga ini teror, terkait pemberitaan Bandar Narkoba Disiantar UH, dan sebulan terakhir juga, Inisal UH kita duga melakukan Ancaman kepada Saya melalui Pesan WhatsApp. Namun sudah kita Laporkan ke Pihak Polda Sumut,” terang Bamby Lubis kepada kliktodaynews.com dalam pesan tertulis whatapp, Sabtu (29/5/2021).

Lebih lanjut, Bamby menceritakan sebelumnya Pada Jumat (28/05/2021) media yang dipimpinya menerbitkan Pemberitaan yang berjudul “Peredaran Narkoba Siantar Pake Sistem Buka Tutup, Kasat Narkoba Siantar Diduga Tutup Mata.” Berita tersebut terbit Pada pukul 14.53 Wib.

Usai Pemberitaan tersebut diterbitkan, pada Pukul 15.35 sampai 16.04, seseorang mengaku pesuruh UH menelepon terkait pemberitaan Bandar Narkoba tersebut. Dia meminta agar medianya berkawan dengan mereka, dan mecoba untuk menyuap Pemipin Redaksi sebesar Rp. 1.000.000-

“Apanya maksud Lae? Yang ngak berkawannya kita Lae? Gini ajalah Lae, 1000 (Rp 1.000.000-Red) lah 1 media untuk orang Lae, kirim lah Nomor Rekening Lae, biar ku Transper Sekarang,” ucapnya Lewat telepon WhatsApp.

Sementara itu, tiba – tiba seseorang yang diduga sebagai UH, langsung berbicara dengan Nada tinggi kepadanya lewat telepon WhatsApp.

“Apanya mau mu Bro? Apanya mau klean? Lalap aku kau nganguin. Pernah klean ku ganggu,” katanya dengan Nada Tinggi sembari memberi telepon kepada Pesuruhnya.

Atas Adanya Peristiwa tersebut, Bamby Lubis meminta Kepada Pihak Kepolisian Polres Pematangsiantar dan Polda Sumatera Utara Agar segera mengusut tuntas teror kepada dirinya.

“Hal ini tidak boleh kita biarkan, teror ini bukan lagi Sokterapi, melainkan ini adalah serius. Bahkan Pelaku inggin melakukan percobaan Pembunuhan terhadap Kami.” Sebutnya. (REL/KTN)

Bagikan :