Pematangsiantar-Kliktodaynews Sudah hampir 3 bulan jalan yang hampir putus Manunggal Karya, Kelurahan Tong Marimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, tidak juga tanggap dan langsung diperbaiki.
Peringatan atau pemberitahuan untuk masyarakat yang akan melintasi jalan ini juga sangat minim . Seharusnya berapa meter dari lokasi jalan rusak pemerintah pemko siantar sudah harus membuat rambu atau tanda hati-hati.
Akibat lalainya pemerintah kota Pematangsiantar dan tidak adanya perhatian yang cepat , akhirnya jalan tersebut memakan korban jiwa.
Warga yang sedang ingin melintasi jalan tersebut mengalami kecelakaan dimana korban masuk kedalam jalan yang longsor.
Diosampaikan Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Septian Dwi Ariamnto melalui Humas Polres Siantar Iptu Resbon Gultom, kejadian yang merenggut nyawa Sugiono(55) warga Huta Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun pada Selasa (26/2) sekitar pukul 04.45 WIB.
“Sebelum kejadian, sepedamotor Honda Supra tanpa plat yang dikendarai Sugiono melaju dari arah Jalan Melanthon Siregar- Jalan Manunggal Karya menuju arah Jalan Parapat. Diduga terjadinya kecelakaan akibat adanya lubang besar di tengah badan jalan akibat longsor dan pengendara tidak memperhatikan lubang sehingga terjatuh ke dalamnya,” demikian disampaikan Polres Pematangsiantar melalui pesan tertulisnya.
Dari hasil olah TKP polisi disampaikan lebar jalan cukup dan beraspal hotmix, jalan berlubang akibat longsor di tengah badan jalan kedalaman 3 meter dan lebar 5 meter.
Unit Kecelakaan Satlantas Polres Siantar yang mendapat laporan Kejadian tersebut mendatangi lokasi dan mengevakuasi korban kecelakaan yang selanjutnya meninggal dunia di Rumah Sakit Tiara Pematangsiantar.
Masyarakat sekitar mengharapkan jalan ini segera diperbaiki atau dibuat tanda atau rambu peringatan jauh sebelum jalan yang rusak. Sehingga tidak ada lagi korban jiwa .(wakeup)