Pematangsiantar_kliktodaynews.com
Setelah dilantik Muhammad Syafii dan Fikri badriansyah Sinaga masing-masing kader HMI menjadi pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Pematang Siantar pada tanggal 28 November 2020 di Hall Internasional Hotel Jalan Gereja Kota Pematangsiantar mereka coba membuat kisruh di tubuh HMI Cabang Siantar.
Dengan mengklaim telah melakukan Musyawarah Cabang HMI Siantar-Simalungun di sebuah gubuk demplot yang terletak di Jalan Rakuta Sembiring, pada 5 Desember 2020. Kata Riski Ketua Bidang HMI Cabang Siantar di kantornya Jalan Ragi Pane No. 8 Pematangsiantar. Senin (7/12/2020)
“Ia kita lihat itu Vidio yang beredar di akun Facebook milik saudara ridho Pangestu sipayung, di situ kita lihat dalam sebuah gubuk demplot Jalan Rakuta Sembiring Sabtu kemaren saudara Syafi’i menyampaikan bahwa dirinya terpilih sebagai ketua HMI berdasarkan Musyawarah Cabang, tapi tidak di jelaskan musyawarah ke berapa dan siapa Pengawas, peninjaunya dari HMI Sumatera Utara”,terang Riski.
Riski Menjelaskan Bahwa dirinya sudah melakukan pengecekan Kepada Ketua Umum HMI Cabang Siantar Jhoni Tarigan bahwa ternyata Belum ada menggelar Musyawarah Cabang sebab masih suasana Covid 19.
“saya langsung bertanya sama ketua umum cabang yaitu saudara Jhoni prihal Vidio itu dan ternyata belum ada menggelar Musyawarah Cabang, sebab masih suasana Covid 19” Terangnya Lagi
Sementara Wahyu Permadi selaku Sekretaris Umum HMI Cabang Siantar Mengakui Bahwa Oknum Kader yang membuat kekisruhan di internal HMI, baru saja di Lantik sebagai pengurus KNPI Siantar versi Samsir Pohan dan sudah di pecat dari HMI.
“ia mereka itu Muhammad Syafi’i dan Fikri Sinaga adalah kader HMI yang baru saja di Pecat dari HMI dan Sepuluh Hari yang Lalu Baru saja Dilantik Bang Samsir Pohan Menjadi Pengurus KNPI Siantar” terang Wahyu
Wahyu juga mengutarakan kekesalannya pada Samsir Pohan yang tidak bisa membina kadernya di KNPI yang juga merupakan kader HMI dahulunya.
“bang Samsir Pohan itu dulunya adalah Ketua Umum BADKO HMI Sumatera Utara, tentu beliau paham betul aturan organisasi HMI tapi kok malah sepertinya beliau membiarkan kadernya bertindak liar”,ucap Wahyu.(RED/KTN)
