Sergai-KlikTodaynews.com
Viralnya video Siti Rahmah Br Sianipar (58), guru TK di Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai yang mengeluhkan soal dana sertifikasi belum cair sejak Januari 2020 lalu, Wakil Bupati Sergai, H Darma Wijaya SE, turun langsung ke Kantor Dinas Pendidikan, Selasa (2/6/2020) pukul 10.30 WIB.
Kemudian, Wabup langsung membawa Siti Rahmah dan beberapa guru lainnya ke ruang Kabid SD, Sugianto. Awalnya, kedatangan orang nomor dua di Sergai ini sempat tidak di hiraukan (dicueki). Oleh sejumlah staf, bahkan terlihat sibuk main HP. Wabup yang memakai masker itu langsung membentak para staf tersebut. “Kalian kerja main HP aja, kalau mau main HP di rumah aja kalian,” ucap Wabup yang membuat sejumlah staf langsung sigap dan sadar kalo yang bentak adalah Wabup.
Para guru TK yang berbincang dengan Sugianto langsung didampingi Wabup menjelaskan, dana tunjangan sertifikasi memang belum dicairkan masih proses karena disalurkan dari Provinsi. “Untuk kepala sekolah TK memang belum cair, sedangkan untuk guru sudah disalurkan, kita harap para kepala sekolah TK untuk sabar menunggu,” papar Sugianto.
Di hadapan Wabup, akhirnya para guru TK mengungkapkan adanya pemotongan saat pencairan dana. Mereka menyebutkan ada uang ‘ingot-ingot’ (uang terimakasih) sebesar 5 persen. Potongan tersebut diambil dari Biaya Operasional Penyelenggara (BOP) PAUD dan TK. Awalnya, para guru takut menyampaikan ada pemotongan tersebut. Mereka mengatakan, uang ‘ingot-ingot’ tersebut diserahkan kepada oknum berinisial R.
Setelah mendengar keluhan para guru TK, Wabup Sergai mengatakan bahwa dalam kasus ini telah terjadi kesalahan. Dia mengatakan, dana sertifikasi itu berasal dari pemerintah pusat melalui transfer ke rekening langsung. Namun faktanya dana tersebut belum ditransfer langsung ke rekening guru.
Dalam hal adanya pemotongan, akan kita cek, siapa sebenarnya (pelakunya). Jika benar ada pemotongan, biar hukum yang memprosesnya. Masalah pemotongan sejauh ini memang banyak laporan dan nanti hukum yang tahu,” ucap Wabup (BD KTN)