MEDAN – Kliktodaynews.com|| Sosial media telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat modern. Melalui sosial media, masyarakat memiliki kesempatan untuk saling berbagi informasi, berinteraksi, dan menyuarakan pendapat mereka mengenai berbagai isu yang berkembang di masyarakat.
“Salah satu manfaat utama dari sosial media adalah sebagai wadah untuk mempererat persatuan NKRI. Dengan sosial media, masyarakat memiliki akses yang lebih mudah untuk terhubung dengan orang-orang dari berbagai etnis, agama, dan budaya di seluruh Indonesia. Hal ini menciptakan kesempatan untuk memahami dan menghargai perbedaan, serta memperkuat rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa,” ucap Meutya Viada Hafid, selaku Ketua Komisi | DPR RI dalam kegiatan seminar yang diselenggarakan oleh Ditjen APTIKA Kementerian Kominfo bekerjasama dengan Komisi I DPR RI.
Dalam kegiatan bertajuk “Sosial Media sebagai Wadah untuk Mempererat Persatuan NKRI” tersebut, Meutya Viada Hafid juga menambahkan bahwa, sosial media juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memperluas wawasan tentang berbagai isu sosial, politik, dan ekonomi yang sedang berkembang di Indonesia.
“Melalui platform sosial media, masyarakat dapat berdiskusi, menyuarakan pendapat, dan berpartisipasi dalam berbagai kampanye sosial yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi masyarakat,” ucapnya.
“Hal ini dapat menciptakan kesadaran masyarakat akan pentingnya persatuan dan kesatuan dalam menjaga keberlangsungan negara NKRI”. Tambahnya, Rabu (13/3/2024).
Reza Farullah selaku Pegiat Media Sosial juga menambahkan, meskipun sosial media memiliki potensi besar sebagai wadah untuk mempererat persatuan NKRI, kita juga harus menyadari bahwa penggunaan sosial media juga memiliki risiko tertentu.
“Misinformasi, hoaks, dan ujaran kebencian adalah beberapa contoh dampak negatif dari penggunaan sosial media yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dalam masyarakat,” katanya.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk bijak dalam menggunakan sosial media dan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memfilter informasi yang kita terima,” pungkasnya. (SGH)