Ketua Komisi I DPR RI: Perempuan Pelopor Perekonomian Nasional

Bagikan :

MEDAN – Kliktodaynews.com|| Perempuan tidak lagi didominasi oleh peran sebagai ibu rumah tangga, namun juga memiliki peranan yang signifikan dalam sektor ekonomi.

“Mereka tidak hanya menjadi pengguna hasil produksi, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam menciptakan nilai tambah dalam perekonomian nasional”. Ucap Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR RI.

Dalam sambutannya,
Meutya Hafid juga mengatakan bahwa banyak contoh seorang perempuan yang berhasil sukses memajukan perekonomian nasional berkat tekad, kemampuan, dan kreativitas mereka dalam berbisnis.

“Salah satu contoh perempuan pelopor perekonomian nasional adalah Martha Tilaar, pendiri perusahaan kosmetik Martha Tilaar Group. Beliau berhasil membuktikan bahwa perempuan mampu mengambil peran sebagai pemimpin dan pengusaha yang sukses,” ucapnya.

“Dengan bisnisnya, Martha Tilaar telah memberikan kontribusi besar dalam pergerakan ekonomi Indonesia. Tidak hanya itu, beliau juga memberikan inspirasi kepada perempuan Indonesia lainnya untuk tidak takut mengambil langkah besar dalam dunia bisnis,: tambahnya lagi.

“Mari kita akui dan hargai peran penting perempuan sebagai pionir dalam memajukan ekonomi nasional, serta terus mendukung upaya pemberdayaan mereka untuk mencapai potensi penuh mereka dalam pembangunan ekonomi negara,” sambungnya.

Windi Septia selaku Founder Teri Bajak, juga mengatakan bahwa perempuan perlu meningkatkan kualitas dan keterampilan mereka.

“Pendidikan dan keterampilan yang baik akan membuka peluang bagi perempuan untuk terlibat dalam sektor ekonomi yang lebih luas dan memiliki pengaruh yang besar,” jelasnya Rabu, (13/03/2024).

“Perempuan juga perlu membangun jaringan dan koneksi yang kuat, jaringan dan koneksi yang kuat juga akan membantu perempuan untuk menemukan mitra dan peluang bisnis yang menguntungkan,” jelasnya.

“Terakhir, kita para perempuan perlu memiliki kesadaran akan potensi dan kontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia. Dengan meningkatkan kesadaran akan potensi dan kontribusi mereka, perempuan dapat lebih termotivasi untuk berkontribusi secara aktif dalam pembangunan ekonomi Indonesia,” pungkasnya. (SGH)

Bagikan :