MEDAN – Kliktodaynews.com|| Usai Hari Raya Idul Fitri 1445 H/2024 M, RSU dr Pirngadi Medan menerima 409 pasien. Hal ini terjadi akibat pola makan pasien yang berubah saat menjalankan ibadah puasa.
Ibadah puasa selama sebulan (Ramadhan) ini membuat pola makan pasien tak terkendali, dari pagi hingga menjelang malam perut dalam keadaan kosong, sehingga pola makan harus disesuaikan.
“Saat puasa, perut pasien terbiasa kosong di siang hari. Tapi usai ibadah puasa semua makanan dilahap, sehingga perutnya terkejut,” sebut Kasubag Hukum dan Humas RSUD Dr Pirngadi Medan Gibson Girsang.
Gibson juga menjelaskan, rata-rata pasien yang masuk ke RS Pirngadi Medan akibat salah makan pasca menjalani ibadah puasa, makan makanan yang pedas dan juga minuman yang asam, salah satu penyebab Demam Typoid, GE dan Dispepsia paling banyak dialami pasien.
“Pasien yang datang lebih 400 orang perhari. Rata-rata disebabkan oleh Demam Typoid, GE dan Dispepsia,” jelas Gibson Girsang di Medan, Sabtu (27/04/2024).
Terkonfirmasi data yang diperoleh di RSUD Pirngadi Medan, tercatat dari 409 pasien yang datang, sebanyak 314 orang rawat jalan, sedangkan 95 orang harus rawat inap di rumat sakit milik Pemerintah daerah kota Medan tersebut.
“Terhitung dari tanggal 16 sampai 25 April, setiap hari 409 pasien masuk ke RS Pirngadi. 314 orang rawat jalan dan sisanya rawat inap,” sebut Gibson lagi.
Ia juga menyebutkan, sebagian besar pasien dirawat menggunakan program Universal Health Coverage (UHC) BPJS Kesehatan dan sebagian lagi pasien umum. (SGH)
