Medan-Kliktodaynews
Rajiah Salsabillah sepertinya masih terlalu tangguh untuk bersaing dengan para atlet panjat tebing lainnya di Indonesia. Peraih medali emas pada Asian Games 2018 ini keluar sebagai juara untuk kelas perorangan putri World Speed Record Kejurnas Panjat Tebing memperebutkan piala Kapolda Sumut yang digelar di Lapangan Mako Brimob Polda Sumut.
Atlet asal Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Banten mencatatkan waktu 9,436 detik. Dia berhasil melibas lawannya atlet asal Jatim yang masuk dalam posisi dua, Dhorif Atus Syafi’iyah. Dhoriff tergelincir saat akan menekan bel dan dianggap fall.
Pada posisi tiga, ditempati oleh Atlet Eiger Climbing dari FPTI Makassar, Sulawesi Selatan Alivany Ver Khadijah.
Rajiah begitu bangga menempati posisi pertama di Kejurnas kali ini. Menurutnya event-event seperti ini bisa meningkatkan kualitasnya untuk bertanding pada event-event berikutnya.
“Dari Sumatera Utara juga gak kalah jago atlet-atletnya. Sudah banyak muncul talentanya,” ujarnya.
Sebelum terbang ke Medan dia sudah melakukan sejumlah persiapan. Mulai dari fisik, hingga pola makan yang teratur.
“Istirahat yang cukup juga perlu dijaga. Jadi kita bisa total saat bertanding,” ucapnya.
Dia juga berharap pemerintah bisa memperbanyak event panjat tebing . Sehingga bisa mencetak bibit-bibit baru atlet dari Cabor panjat tebing.
“Setap daerah harus lebih kencang lagi untuk melatih para atletnya. Sehingga daya saingnya tinggi dan kualitas panjat tebing kita semakin meningkat,” tandasnya.(rmol/ktn)