Medan-Kliktodaynews.com Kapolrestabes Medan melaksanakan Konferensi Pers 3 komplotan begal yang dilaksanakan di Polrestabes Medan.
Ketiga pelakunya adalah; IA alias Gopal (24) warga Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur ini ditangkap di Jalan Pancing, Gang Seroja, Kelurahan Mabar Hilir, Medan Deli, Senin (15/7/2019) sekira jam 11.45 WIB.
Kemudian pelaku, MF alias Popoy (17) warga Jalan Mabar III, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli yang ditangkap bersama rekannya Gopal.
Dari keduanya, polisi menyita barang bukti, 1 buah pisau yang digunakan para pelaku saat beraksi, 1 buah Kunci L, 1 buah mata obeng yang digunakan untuk Curanmor, serta 1 buah sarang kunci kontak kreta Mio yang merupakan hasil curian.
Selanjutnya pelaku, SY alias Yoyo (21) warga Jalan Pelopor Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli diringkus dari kawasan rumahnya beberapa saat setelah ditangkap kedua rekannya.
“Ketiga pelaku diringkus berkat adanya informasi masyarakat dan setelah adanya korban,” ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto yang didampingi Kapolsek Medan Timur, Kompol M. Arifin serta Kanit Reskrim Polsek Medan Timur, Iptu Prasetiyo saat menggelar ekspose.
Dijelaskannya, para pelaku merupakan komplotan begal yang beraksi dengan cara menunggu korban di suatu tempat. Setelah melihat korban melintas mengendarai kreta, para pelaku beraksi dengan mengikutinya dan menendang kendaraan korban hingga korban beserta kendaraannya terjatuh ke jalan.
“Para pelaku awalnya duduk-duduk dipinggir jalan depan Indomaret dan ketika melihat korban, para pelaku mengikutinya. Ketika memasuki kawasan sepi, pelaku pun beraksi,” terangnya.
Selanjutnya, para pelaku mengambil kendaraan korban dan meninggalkan korban yang terkapar di badan jalan.
“Para pelaku juga pencuri sepeda motor diparkiran dan rumah korban menggunakan kunci letter T,” kata Kombes Pol Dadang.
Aksi keji pelaku terungkap setelah, Ratna Delima Naibaho (48) warga Jalan Purwosari, Kecamatan Medan Timur, jadi korbannya.
Korban yang berprofesi sebagai pedagang ini, dibegal saat melintas di Jalan Perkebunan, Kecamatan Medan Timur pada, Selasa (25/6/2019) sekira jam 06.30 wib.
Saai itu pelaku yang melihat korban langsung menghampiri. Setelah itu, pelaku menendang stang spedamotor korban. Akibatnya, korban tersungkur ke aspal dengan sejumlah luka ditubuhnya. Sejurus kemudian, pelaku tancap gas mengambil kreta Honda Vario BK 4092 AIC milik korban.
“Korban terluka para dan harus rawat inap di RS Imelda Medan. Dari pengakuan tersangka mereka menjual barang hasil curiannya,” papar Kapolrestabes Medan.
Dari hasil interogasi oleh petugas, ternyata para pelaku sudah sering beraksi dan berhasil membegal di jalanan serta pencurian kreta di beberapa kawasan di Kota Medan.
Beberapa diantaranya yakni; di Jalan Perkebunan, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, Kecamatan Medan Timur. Kendaraan yang dicuri adalah Honda Beat No.Pol : BK 2177 NAT, dengan modus menendang kreta korban dan mencurinya sewaktu korban terjatuh.
Para pelaku juga berhasil menggasak kreta Honda Vario No. Pol : BK 409 AIC dengan modus begal yang sama. Kemudia di Jalan Purwosari, Gang Hiligeo, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel, para pelaku berhasil mengambil kereta dari depan rumah korban menggunakan Kunci T.
Selanjutnya di Jalan Perwira II, Kelurahan Pulo Brayan Bengkel dan berhasil menggondol kreta jenis Kawasaki BK 2430 AEI dari rumah korban menggunaka Kunci T.
Dan terakhir diakui para pelaku mereka mencuri kreta Honda Revo Fit No. Pol : BK 3066 AHZ dari parkiran Gereja Methodis di Jalan Karakatau Ujung.(TIM/KTN)