Empat Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Pancing Padangsidempuan Sumut

Bagikan :

SUMUT – Kliktodaynews.com|| Empat bocah di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara (Sumut) ditemukan tewas di kolam pancing di Desa Tinjoman, Kecamatan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan , Sumatera Utara (Sumut), Minggu (3/4/2022). Dugaan sementara empat anak perempuan itu meninggal dunia karena tenggelam ke dalam kolam. Sebab, saat kejadian, di lokasi kolam pemancingan itu sedang sepi.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, keempat bocah tersebut bernama NH (12), NSS (9), LS (7), dan HH (6). Semua korban berasal dari Desa Lembah Lubuk Raya, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Dilansir dari tribunews, Kepala Polisi Sektor Hutaimbaru, Polres Padang Sidempuan AKP M Panggabean membenarkan kejadian empat anak perempuan meninggal di kolam.

Panggabean menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. Sementara empat jasad tersebut sudah dibawa ke rumah sakit.

“Keempat korban sudah dibawa ke RS TNI AD di Losung Batu. Kami juga masih melakukan penyelidikan dan mendatangi lokasi kejadian,” ujar Panggabean lewat sambungan telepon, Minggu.

Kapolsek menceritakan, sesuai keterangan beberapa warga, keempat korban pertama kali ditemukan oleh D Tanjung (30), warga yang sedang melintas di kolam milik D Siregar.

Saat itu, D Tanjung sedang melintas di areal kolam milik D Siregar. Ia melihat empat anak-anak tanpa mengenakan pakaian.

Keempatnya sudah dalam kondisi tidak bernyawa dan mengapung di kolam tersebut.

Selanjutnya, ia melaporkan hal itu kepada kepala desa. Selanjutnya kepala desa melaporkan ke pihak kepolisian setempat.

“Saat ditemukan, keempat korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan sudah dibawa ke rumah sakit TNI di Losung Batu untuk pemeriksaan,” kata Kapolsek.

Kapolsek mengatakan, dugaan sementara keempat korban meninggal dunia akibat tenggelam.

Saat kejadian, lokasi kolam pemancingan sedang dalam keadaan kosong dan ditinggal pemiliknya.

“Dugaan kita sementara karena tenggelam, dan di lokasi memang sedang sepi karena tidak ada aktivitas warga yang memancing,” tutur dia. (TIM/KTN)

 

 

 

 

Bagikan :