Belum Terima 3 Bulan Gaji, dan Dilaporkan Warga, Seorang Kades di Simalungun Menderita Stroke

Ilustrasi Kepala Desa
Ilustrasi Kepala Desa
Bagikan :

SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com Seorang Kepala Desa Nagori Sihemun Baru Kecamatan Dolok Pardamean Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, Saat ini mengalami menderita stroke Karena diduga belum menerima gaji selama tiga bulan.

“Bapak lagi nggak bisa bicara” Ungkap salah satu anggota keluarga kepala desa Sihemun Baru kepada jurnalis Kliktodaynews.com di Rumah Sakit Umum, Pematang Siantar, (9/4) malam.

Menurut informasi yang didapat dari pihak keluarga kepala desa Sihemun Baru tersebut. Awalnya penyakit yang diderita kepala desa diduga dipicu akibat belum menerima gaji selama tiga bulan dimasa pemerintahannya itu.

“Ya, bapak (Kepala Desa,red) hingga saat ini belum menerima gaji” beber salah satu anggota keluarga kepala desa.

Dikatakannya, Sebelumnya bapak kepala desa dirawat di salah satu rumah sakit disiantar ini, Vita Insani. Tapi karena terkendala habis biaya banyak. Akhirnya dipindahkan ke RSUD Pematang Siantar untuk pemulihan kembali, katanya.

Menurutnya, meskipun seorang kepala desa telah jatuh sakit. Untuk biaya pengobatan pemulihan stroke yang telah dialami oleh orang tuanya, ditanggung pribadi sendiri karena sudah tak memiliki BPJS kesehatan yang aktif.

Selain dari diduga karena belum menerima gaji selama tiga bulan. Penyakit kepala desa Sihemun Baru juga diduga karena telah dilaporkan warganya kepada aparat penegak hukum karena adanya dugaan penyalahgunaan dana desa.

“Ya bang, katanya sebelumnya itu ada warga yang telah melaporkan bapak itu ke penegak hukum” kata putranya kepala desa tersebut yang selama ini mengaku bekerja di Bali.

Namun, Sabtu (10/04) Kepala dinas dpnpm Sarimuda Purba hingga berita ini dikirimkan belum berhasil dimintai tanggapannya Meskipun kadis di WhatsApp terlihat sudah dibaca (ceklis berwarna biru) bahkan ditelepon, kadis tersebut terbungkam.

Sementara menurut informasi yang didapat di pagi hari ini, Pangulu Nagori Sihemun Baru dikabarkan telah meninggal dunia.(TOM/KTN)

Bagikan :