Proyek Peningkatan Ruas Jalan Di Simpang Kresek Menuju Perkebunan Tanah Gambus Jadi Sorotan Publik

Lokasi proyek Peningkatan Ruas Jalan Lintas Simpang Kresek menuju Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara , Selasa (11/8/2020)
Lokasi proyek Peningkatan Ruas Jalan Lintas Simpang Kresek menuju Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara , Selasa (11/8/2020)
Bagikan :

Batu Bara – Kliktodaynews.com Berbagai macam cara yang Dilakukan Pimpinan Proyek (Pimpro) seperti diketahui Proyek Peningkatan Ruas Jalan Lintas Simpang Kresek menuju Perkebunan Tanah Gambus, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara Menjadi Sorotan Publik dan Menjadi Pertanyaan Warga. Pasalnya Proyek Ini Menghabiskan Mata Anggaran Cukup fantastik ketika Ditinjau Lokasi Kegiatan. Pengerjaan yang di Taksir Baru Berjalan Dua Pekan Itu di Tenggarai Ditinggalkan Para Pekerja.

Imin, saat ditemui wartawan di lokasi proyek, Selasa (11/8/2020) sekira pukul 14:50 wib, mengaku tidak mengetahui persis tindak lanjut pengerjaan proyek tersebut.

Dikatakannya, proyek peningkatan ruas jalan sepanjang sekitar 200 meter itu dikerjakan dalam waktu dua minggu terakhir. Sebut salah seorang warga yang menyebut namanya Imin.

“Nggak tau kerjaan siapa, tapi menurut kabar pemborongnya orangnya jenggotan. Kita nggak tau kek mana hasil akhir pengerjaanya”, kembali sebut Imin.

Berdasarkan pantauan wartawan, pada plank proyek yang sempat tidur disamping pagar disisi jalan, tampak proyek bersumber dari APBD Batu Bara TA 2020 dengan nilai sebesar Rp 464.306.000.00. Bernomor Kontrak : 1454***/11/PPK/SP/DPUPR-BB/2020 dikerjakan CV D, masa pelaksanaan 90 hari dengan konsultan pengawas WZ,ST.

Baca Juga :  Bupati Batubara Berharap Kegiatan TMMD Tahun 2021 Dilakukan Didaerah Tempat Sejarah Dan Wisata


Pada ruas jalan sambungan jalan hotmix tersebut tampak baru sebatas pematangan badan jalan sehingga belum diketahui apakah ruas jalan itu juga akan dilanjutkan ke tingkat hotmix.

Tidak terlihat pekerja maupun pihak pengawas di lokasi.

Sehingga kejelasan termasuk volume pengerjaan yang tidak terlihat di plank proyek tersebut belum dapat terkonfirmasi. (STAF07/KTN)

Bagikan :