Batu Bara-Kliktodaynews.com Sebanyak 45 unit rumah mengalami kerusakan akibat di terjang angin puting beliung disertai hujan deras, Senin (22/7/2019) sekira pukul 03.00 WIB dini hari. Puluhan rumah yang dilanda hembusan angin super kencang itu, 40 rumah berada di Desa Benteng Jaya dan 5 rumah di desa Suka Ramai Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batubara.
Terkait peristiwa ini diaminkan oleh salah seorang korban bernama Nek Sukini (usianya diperkirakan diatas 60 tahun) yang rumahnya terdampak langsung bencana tersebut. Disambangi media ini disekitar areal rumahnya, nek Sukini menceritakan secara gamblang kronolohi kejadian yang dialaminya.
“Tiba-tiba saya terbangun karena mendengar suara seng atap rumah yang lepas kena angin yang kencang kali, terus saya pun lari minta tolong sama tetangga disini yang lagi tidur”, ungkapnya bercerita.
“Mungkin lantaran teriakan saya itu, tetangga jadi bangun dan langsung datang kemari ke rumah saya. Dapur saja juga banjir kena hujan dan lemari nya pun basah, sengny terlepas kira-kira sampai 10 meter”, ujarnya.
Sementara anak muda tetangga Nek Sukini yang bernama Joko Samudro kepada media ini mengatakan, seng rumah nek Sukoni terbang ke arah selatan belakang rumahnya.
“Sekarang ini warga sekitar masih bergotong royong untuk membantu memperbaiki atap rumah nek Sukini, kerugiannya kami taksir kira-kita sebesar Rp.500 ribu sampai Rp. 1 juta”, kata Joko Samudro.
Sedang menurut keterangan saksi mata lain menyebutkan, kejadian puting beliung yang menerjang desa tersebut, berakibat terhadap rumah Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, juga turut mengalami kerusakan.
Masih menurut penuturan warga, kejadian angin puting beliung ini terjadi ketika hujan lebat pada dini hari menjelang subuh, dimana warga sedang beristirahat. “Kejadiannya persis pukul 03.00 Wib, kami lagi tidur pulas, karena ada petir yang kuat kami tersentak, dan terdengar suara yg gemuruh”, bilang Budianto.
Lebih lanjut dituturkan Budianto, bahwa atap rumahnya terbang, ia berikut istri dan anak-anak nya basah akibat kena hujan. Kondisi rumah Budianto yang berbahan dasar kayu kala itu nyaris roboh, sedangkan bangunan yang terbuat dari batu pada bagian atap dan rabungnya terbang.
“Rumah warga yang yang jadi korban karena diterjang angin puting beliung diantaranya adalah rumah milik Sugeng, Swandi, Oppung Muksin Pasaribu, Penjel dan Nek Sukini”, sebutnya.
Terpisah Sugiat selaku Kepala Desa Benteng Jaya,sewaktu dihubungi melalui telepon selular mengatakan bahwa jumlah rumah warga yang rumahnya rusak karena terdampak Puting Beliung ada 40 unit dengan nilai kerugian mencapai 500 Juta.
“Ada 40 unit rumah yang mengalami kerusakan baik itu rusak ringan sampai rusak berat, dan nikai kerugiannya mencapai lima ratus juta”, pungkas Sugiat.
Demikian Kepala Badan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batubara Nasir Yohanan S.Pd menjelaskan, bahwa hari ini (Senin -red) sudah melaksakan rapat di Sekretariat untuk penanganan korban puting beliung ini.
“Sesuai Tupoksi, kami sudah menginventarisir seluruh korban. Mendata warga yang terdampak bencana dan mengalami luka ringan maupun luka parah, namun tidak ada korban jiwa baik yang terluka atau meninggal tidak ada”, terang Nasir.
Pihak juga akan berkoordinasi dengan semua pihak, terutama Dinas Sosial (Dinsos) guna penanganan dampak sosial atas kejadian ini. “Terkait penanganan langsung, personil kami masih siaga di lokasi terdampak angin puting beliung”, ujarnya.
Baik Ketua GM Pujakesuma Kab. Batubata Mahendra Sudrajat S.Pd maupun Bendahara DPD KNPI Batubara Hidayat HS sama-sama menyatakan, sangat prihatin atas bencana alam Puting Beliung menimpa warga desa Benteng Jaya dan desa Suka Ramai, kec. Sei Balai.
“Kami berharap agar masyarakat Batubara khususnya Pemkab Batubara agar segera memberikan bantuan kepada para korban angin puting beliung tersebut”, kata Hidayat memberi himbauan.
Kemudian dari informasi yang dihimpun media ini disekitar lokasi kejadian, sudah ada beberapa dermawan yang dengan sukarela telah menyalurkan sumbangan material bangunan berupa seng, kayu dan semen kepada para korban.
Reporter: Bima IS Pasaribu SH
