BATU BARA – Kliktodaynews.com Daging pemberian Pemerintahan Kabupaten Batu Bara (Pemkab Batu Bara) melalui Dinas Sosial Batu Bara sudah berbau busuk. Sebab, daging yang dibagikan gratis itu diduga telah busuk tidak sedap. Hal ini dikeluhkan warga Desa Titi Merah Kecamatan Datok Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batu Bara. Selasa (12/5/2021)
Warga mendapati bungkusan daging yang sudah kondisi bau tidak sedap dan sudah mulai membusuk yang akan dibagikan kepada warga.
Viralnya daging busuk mendapat tanggap dari warga net. ” Bagi pelaku yang memberikan daging busuk kepada masyrakat ini tolong di proses secara hukum.
Usut tuntas siapa yang memberikan daging busuk kepada masyarakat ini penghinaan tolong pak bupati batu bara Usut tuntas bagi pelaku yang tidak bertanggung jawab.
Ini Pesan Kadisos, bagi warga yang terlanjur menerima daging yang sudah berkurang kualitasnya tersebut dapat melaporkannya agar besok, rabu (ini hari) dapat diganti dengan daging baru yang layak konsumsi
Menurut informasi yang kita fahami, terjadi perlakuan yang salah terhadap daging tersebut dalam proses pemaketan dan distribusi hingga mengakibatkan sebahagian paket daging yang dibagikan menjadi berbau dan berkurang kualitasnya..
Daging ini bantuan dari Pemerintahan Kabupaten Batu Bara (Pemkab Batu Bara) melalui Dinas Sosial, perhari ini sudah ada hampir 300 paket yang dikembalikan ke dinsos karena mengalami penurunan kualitas saat pengemasan dan distribusi, termasuk yang kami terima (SDM Pemdamping PKH), dari 71 penerima, 40 mengembalikan karena alasan yang sama dan segera akan diganti dengan daging berkualitas yang baik. Jelas kadiaos batu bara ishak.
Samping itu, Sekretaris MUI Kecamatan Tanjung Tiram telah menyampaikan kepada ketua MUI kabupaten batu bara agar tidak menerima alias menolak daging busuk yang diberikan oleh Dinas Sosial.
Sebab daging itu berbau busuk dan tidak layak di komsumsi
Lanjut, sekretaris MUI walaupun daging di sembilih di malam hari tidak akan alami busuk seperti yg terjadi ini. Cetusnya.
Kadisos Batu Bara Ishak berharap, kalau masih ada yang menolak karena alasan kualitas seperti MUI Tanjung Tiram, silahkan melapor ke dinas sosial saja, agar bisa digantikan. Tuturnya (STAF07/KTN)
