Bosar Maligas-Kliktodaynews.com Miris, anak seusia Fadli Armada Sinaga (6) yang saat ini selayaknya anak anak lainnya sedang lincahnya bermain dan bersekolah namun sejak berusia 3 tahun hanya bisa duduk dan terbaring di rumahnya di Huta 2 Lantosan, Nagori Gunung Bayu, Kecamatan Bosar Maligas, Kabupaten Simalungun.
Akibat penyakit tumor ganas yang diidapnya ini tak lagi dapat berbuat apa apa sementara badan anak bungsu dari empat bersaudara itu sangat kurus. Namun, perutnya semakin membesar. Dalam kesehariannya Fadli hanya memainkan ponsel milik orangtuanya.
Ibunda Fadli, Priska Yanti Saragih mengatakan, selama ini mereka sudah melakukan berbagai cara untuk kesembuhan Fadli melalui pengobatan medis maupun pengobatan non medis.
“Saya tak ingin anak saya begini. Sudah tiga tahun dia merasakan ini,” kata Priska sedih kepada Kliktodaynews.Com, Jumat siang (28/6/2019).
Sementara, kehidupan Priska untuk menghidupi anak anaknya sehari-hari hanya menjual es buah di depan rumahnya. Selain itu tak putus putusnya memohon doa kepada ALLAH SWT dan memberikan kasih sayang dan perhatian sepenuhnya untuk Fadli, tidak ada hal lain yang bisa dilakukan wanita berusia 42 tahun ini.
“Saya mohon doakan anak saya supaya cepat diambil penyakitnya. Saya hanya memohon bantu agar kami dapat mengatasi penyakit anak kami ini. Mohon dukungan dan perhatian,” harapnya.
Dikisahkan sedikit tentang awal mula penyakit Fadli, ketika masih berusia tiga tahun, tanpa diketahui penyebab pasti putranya itu terjatuh ketika sedang bermain dengan teman-temannya.
“Fadli terjatuh di lantai,” bebernya.
Sejak itu, berbagai cara pengobatan sudah dilakukan demi kesembuhan buah hatinya.
“Tumor di dalam perut Fadli semakin membesar,” jelas Priska.
Hingga akhirnya, hasil diagnosa dokter mengatakan bahwa tumor yang bersarang di tubuh Fadli sudah menggerogoti ulu hatinya.
“Karena sudah menyebar ke ulu hati, jadi nggak bisa dioperasi,” ujar Priska.
Sementara itu, Camat Bosar Maligas Gerhat Lubis menuturkan, pihaknya sudah beberapa kali membawa Fadli ke Rumah Sakit (RS) Adam Malik Medan.
“Kita juga sudah berupaya untuk kesembuhan Fadli. Semaksimal mungkin kita lakukan,” ucapnya.
Atas nama pemerintahan Kecamatan dan seluruh masyarakat Bosar Maligas, Gerhat juga memohon doa dan dukungan untuk kesembuhan Fadli. (KTN/RY)