Proyek Rigid Beton di Tanjung Tiram Dikhawatirkan Mengudang Banjir

Bagikan :

Batu Bara – Kliktodaynews.com|| Pekerjaan peningkatan ruas jalan di Jalan Rahmadsyah Desa Kampung Lalang Kecamatan Tanjung Tiram yang dikerjakan oleh penyedia jasa Cv. Bangun Jaya Cemerlang, senilai Rp.
880.672.644,52 bersumber dari dana BKP Kabupaten Batu Bara T. A 2022
diduga dikerjakan tidak sesuai pengerjaan pendahuluan. Rabu (05/10/2022)

Pantauan dilokasi pengerjaan proyek rigid beton STA. 0+270 lebar 4 meter ketebalan 0,20 cm, tidak ada akses jalan bagi warga (tidak boleh dilalui warga).

Menurut Edy warga Desa Kampung Lalang, pekerjaan ini malah meresahkan warga setempat, dimana jalan lebih tinggi dari rumah warga dan seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan warga sekitar.

Bila peningkatan jalan tidak memberi manfaat bagi warga sekitar untuk apa dibangun dan malah warga melakukan protes atas pekerjaan ini. Tentu Pemerintah atau Dinas terkait tidak memperhatikan sejak awal atas pengusulan pekerjaan ini.” cetus Edy.

Dijelaskan Edy, bahwa anggaran dana dalam pekerjaan ini tentu cukup besar.

Maka, wajar kita protes dan kita adukan agar Pemerintah Kabupaten Batu Bara khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang tidak salah melakukan pekerjaan dan benar-benar bermanfaat bagi warga sekitar bukan malah menambah masalah bagi warga.

Kita juga akan tetap mengawal setiap perkerjaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Batu Bara. tujuannya adalah agar mereka apabila melakukan pekerjaan tentunya dengan benar dan bermanfaat bagi masyarakat Batu Bara.

Sebelumnya telah diterbitkan perihal keberatan warga setempat, dimana Kegiatan Peningkatan Jalan Rahmatsyah, Desa Kampung Lalang, Kec Tg Tiram Kab Batu Bara atas pembangunan peningkatan Ruas Jalan yang masih bagus dan laik dilalui pengguna jalan namun tetap dibangun oleh Pemerintah.

Diketahui dari nama plank proyek kegiatan peningkatan ruas jalan simpang Empat Tanjung Tiram menuju kantor Camat Tanjung Tiram dengan No. Kontra : 2357676/PKIPPKISPIDPUTR-BB/2022 pekerjaan tersebut terlaksana atas partisipasi pajak yang anda bayar. Hal ini menjadi sorotan warga sekitar, terang Edy.

Tanggapan wak yus, bangunan jalan yang semula masih bagus dan menggunakan hotmix, kini dibuat menjadi Rigid beton, sehingga Jalan Rahmatsyah ini sangat tinggi dari halaman rumah kami.

Wak Yus juga mempertanyakan bagaimana sih Pemerintah kabupaten Batu Bara melaksanakan pembangunan, apakah tidak dilakukan musrembang dalam sebuah rencana pembangunan? Tanya wak yus dengan rasa kecewa.

Kemudian Peningkatan ruas jalan yang sedang dikerjakan ini, tanpa ada musyawarah sama kami warga kampung lalang ini, Kami sangat kesal dan bakal terjadi banjir masuk kerumah penduduk sepanjang jalan Rahmatsyah, sebab saluran drainase tidak ada, kemudian jalan lebih tinggi dari rumah warga.

“Pembangunan Peningkatan ruas jalan Rahmatsyah kami nilai bobrok dan kami sangat Kecewa.” ujar wak Yus disapa akrab Ros

Terpisah, Kadis PUPR Batu Bara Khairul Anwar dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait pekerjaan Proyek yang dimaksud tidak menjawab walaupun pesan terlihat masuk, hingga berita ini diterbitkan. (STAF07/KTN)

Bagikan :