BATU BARA – Kliktodaynews.com Kondisi Eks Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Batu Bara di Jalan Bandeng Dusun IX Desa Suka Jaya Kecamatan Tanjung Tiram Kabupaten Batu Bara Hancur luluh dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan akibat tak dihuni, kini semakin tak terawat. Sebab kebijakan pemindahan pegawai kantor BPBD ke Desa Perupuk tanpa pemikiran yang matang. Rabu (9/6/2021)
Menurut tokoh pemuda stempat inisial Sip Moeis, Aset milyaran rupiah dibiarkan hancur oleh pemerintah batu bara. Sehingga membiarkan penjarahan dan pencurian material, supaya di atas kantor tak ada aktifitas pidana tersebut
Cetusnya.
Akibat dikosongkannya Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menelan anggaran milyaran rupiah tersebut berdampak hancur.
Ada Indikasi kantor itu di jadikan sarana judi dan mengkomsusi barang terlarang berupa narkoba (menyabu), dan tempat becewek karena kosong.
Gedung kantor BPBD itu mangkrak dan justru digunakan untuk tempat judi dan mengkomsusi narkoba disiang hari, dimalam hari jadi lokasi tempat anak muda,i berpasangan mesra.
Gedung yang dibangun dengan dana milyaran rupiah oleh pemerintah setempat, lalu tidak difungsikan, bangunan kosong itu kerap menjadi tempat mangkal tempat anak muda,i berpasangan mesra.
Pantauan kliktodaynews.com, terlihat jelas bangunan itu tidak terawat dan kotor.
Samping itu, eks kantor BPBD berdampingan dengan kantor Polair Tanjung Tiram, Sub Polsek Tanjung Tiram dan Kantor Desa di Desa Suka Jaya Tanjung Tiram.
Selain itu dijadikan tempat judi dan mengkomsusi narkoba disiang hari di lokasi.
Hampir semua warga di daerah tersebut sudah tahu bahwa gedung itu menjadi tempat kegiatan tidak senonoh.
” Kami minta kepada pihak Pemerintah Batu Bara, agar mempertimbangkan kebijakan untuk kedepannya, jika memang suatu sarana prasarana kantor apapun di pemkab batu bara harus dipikirkan, jangan sampai kantor lama tidak di huni dan menjadi sarang narkoba, judi, dan maksiat lainnya serta berakhir pada pembiaran, pencurian, dan penjarahan
Aset pemkab sekecil apapun itu tetap punya nilai yang bersumber dari uang rakyat. Papar tokoh pemuda setempat.
Secara terpisah, salah satu tokoh masyarakat mengaku bahwa selain gedung BPBD, gedung kantor kelurahan pun ikut jadi korban, tempat judi, narkoba serta tempat anak muda,i berpasangan.
Kosen jendela, pintu, seng baja, mulai satu persatu raib dari gedung kantor kelurahan tersebut.
Sebagian papan seng baja, rangka baja gedung sudah tidak utuh, sebagian lagi sudah berantakan. (STAF07/KTN)