Sumbawa – Kliktodaynews.com Tim penilai lomba kampung sehat tingkat propinsi NTB melaksanakan penilaian di Desa Pernek Kecamatan Moyo Hulu Sumbawa, pada Selasa (20/10/2020).
Turut mendampingi Tim penilai lomba, Sekda Sumbawa Drs H. Hasan Basri MM, Waka Polres Sumbawa Kompol Fauzan Hadi SH, Kasat Pol PP Sumbawa, Kadis Pangan, Kadis DPMPD Sumbawa, Kabag Pemerintahan Setda Sumbawa, Kasat Binmas polres Sumbawa.
Di Desa Pernek, Tim penilai dan rombongan disambut oleh Pemerintah Kecamatan Moyo Hulu, Kapolsek Moyo Hulu beserta Jajaran, para KUPT, Kades Pernek, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, para pengurus PKK, serta tokoh masyarakat setempat. mereka disambut dengan Ratib Rabana Ode dan Toto Rantok sebagai rasa terima kasih terhadap setiap tamu istimewa yang datang.
Bupati Sumbawa yang diwakili Sekda Kabupaten Sumbawa Drs. H. Hasan Basri MM dalam sambutannya mengatakan
atas nama pemerintah kabupaten sumbawa menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Penilai Lomba Kampung Sehat Tingkat Propinsi NTB.
“Semoga kampung sehat yang mewakili kabupaten Sumbawa yakni Desa Moyo, Desa Pernek, dan Kelurahan Samapuin menjadikanku g sehat terbaik sehingga mampu memotivasi desa dan kelurahan lainnya menjadi kampung yang lebih steril, ekonomi produktif, harmonis, asri, dan tangguh”, papar Haji Bas sapaan akrab Sekda Sumbawa.
Atas nama pemerintah daerah kabupaten Sumbawa, ia bersyukur dan sangat mendukung program ini. bahkan Pemda berkomitmen untuk membantu menyukseskan program ini karena sangat sejalan dengan visi misi kabupaten Sumbawa.
“Kami sangat mengapresiasi langkah maju Pada NTB dibawah kepemimpinan Irjen Pol. Mohamad Iqbal S.IK MH, yang telah menginisiasi program kampung sehat NURUT TATANAN BARU ini”, tegas Sekda.
Dalam kegiatan itu, diperagakan Tarian Tujuh Langkah Cuci Tangan oleh siswa SDN Pernek.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penilai Lomba Kampung Sehat Tingkat Propinsi NTB, Joko Jumadi SH MH, menyampaikan bahwa
Ia bersama Tim melakukan penilaian tidak ada yang berbeda di semua desa yang mengikuti Lomba Kampung Sehat.
“Penilaian ini merupakan penilaian verifikasi dan konfirmasi karena sebelumnya kami sudah melakukan peninjauan secara tertutup tanpa pemberitahuan”, ujarnya.
Diterangkan Joko, kesehatan menjadi tolak ukur dalam lomba kampung sehat, ketahanan pangan, sosial ekonomi, dan keamanan. tujuan utamanya bagaimana memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan cara 4 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan, terangnya.
Joko berharap, dengan lomba kampung sehat, budaya protokol yang telah ditetapkan tetap berlanjut meskipun lombanya sudah selesai.
“Yang dinilai adalah lebih banyak pada perilaku masyarakat disiplin menerapkan protokol covid-19, pola hidup sehat dan prokes”, tutupnya.
(BINTANG/KTN)