Samosir – Kliktodaynews.com Ditemukan satu orang laki-laki meninggal dunia dipinggir jalan Pangururan-Ronggur Nihuta, desa Pardomuan I, Kecamatan Pangururan kabupaten Samosir, tepatnya di simpang rumah potong /Gereja Advent pada hari Minggu 09 Agustus 2020 sekitar pukul 03.00 Wib.
Korban diketahui bernama Rianto Simbolon alias Pak Menanti (41 tahun) beralamat di dusun I, desa Sijambur, Kecamatan Ronggur nihuta, Kabupaten Samosir.
Hal ini dibenarkan Kapolres Samosir AKBP Muhammad Saleh, SIK, MM melalui kasat Reskrim AKP. Suhartono SH ketika dikonfirmasi Kliktodaynews melalui pesan WhatsApp pada minggu sore 09 Agustus 2020
“Benar, Pria diduga korban pembunuhan bernama Rianto Simbolon”ujar Kasat reskrim Polres Samosir
AKP Suhartono menjelaskan kronologis kejadian bermula dari laporan masyarakat bahwa di jalan Pangururan-Ronggurnihuta tergeletak seorang pria.
“Pada hari Minggu, tgl 09 Agustus 2020, sekira pukul 03.00 wib, Piket SKT menerima laporan dari masyarakat bahwa di Jalan Pangururan – Ronggurnihuta Ds Pardomuan I Kec. Pangururan Kab. Samosir, tepatnya di simpang rumah potong/Gereja Adven. ada 1(satu) orang laki-laki tergeletak di pinggir jalan bersama dengan sepeda motor 2 (dua) unit. Kemudian Piket SPKT dan unit Laka, menuju TKP dan kemudian membawa BB ke Polres Samosir dan korban ke RSUD Dr. Hadrianus Sinaga.
Selanjutnya korban dicek oleh pihak RSUD Dr Hadrianus Sinaga, dan korban sudah meninggal dunia yang ditubuh korban ada luka tusukan yang kemudian unit Laka menghubungi Piket Reskrim, dan kemudian pukul 07.30 wib, Kasat Reskrim bersama anggota Reskrim dan Unit Inafis bersama Piket SPKT, Unit Laka berangkat ke TKP, dan kemudian dilakukan ulang Cek TKP, dan di TKP ditemukan BB berupa ceceran darah dan pisau yang sudah terlepas dari gagangnya.
Selanjutnya Kasat Reskrim bersama dengan anggota Reskrim dan Unit Inafis melakukan pemeriksaan terhadap korban di Rs. Dr.Hardianus Sinaga” jelas AKP Suhartono SH
Menurutnya korban saat ini sudah dibawa ke Rs Bhayangkara untuk menjalani Autopsi
“Saat ini korban sudah dibawa ke Rs Bhayangkara untuk di Autopsi”tambah Suhartono
Polisi juga memeriksa 2 (dua) Orang saksi yang dianggap mengetahui kejadian ini. Diketahui Saksi berinisial AAS (56), warga desa Sijambur dan juga RJS (38) yang juga warga desa Sijambur. (EDW/KTN)