Pemkab Samosir Akan Berikan Beasiswa 10 Orang Setiap Tahun

Penandatanganan MoU dan MoA Kerja Sama Kampus STBA PIA dengan Pemkab Samosir, di Medan, pada Jumat 14 Agustus 2020
Penandatanganan MoU dan MoA Kerja Sama Kampus STBA PIA dengan Pemkab Samosir, di Medan, pada Jumat 14 Agustus 2020
Bagikan :

Samosir – Kliktodyanews.com Bupati Samosir Rapidin Simbolon paparkan pariwisata Samosir pada kesempatan acara penandatanganan MoU dan MoA Kerja Sama Kampus STBA PIA dengan Pemkab Samosir, di Medan, pada Jumat 14 agustus 2020

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan STBA PIA Fadjar Suhendra menyampaikan terima kasih atas kunjungan Bupati Samosir ke STBA PIA Medan.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan bapak Bupati Samosir ke yayasan STBA PIA Medan” ucap Fadjar

“Samosir memiliki potensi yang besar dalam investasi pariwisata dan pertanian” ujar Ketua yayasan SYBA PIA

Selain itu Ketua Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara (MITSU) ini juga menyatakan kekagumannya atas prestasi Samosir menjadi Unesco Global Geopark (UGG).

STBA PIA adalah sekolah non profit yang mendapat dukungan dana dari para pengusaha di Sumatera Utara terutama dari pengusaha Masyarakat Indonesia Tionghoa.

Prof. Berlin Sibarani (Ketua STBA PIA) mengungkapkan Fadjar Suhendra lebih dikenal pada bisnis pendidikan daripada bisnis lain yang dijalankannya.

“Berbuat yang terbaik dan berkontribusi lewat pendidikan bangsa dan negara adalah pedoman hidupnya,” kata Berlin Sibarani.

STBA PIA mengelola dua Program Studi (Prodi) yaitu Sastra China dan Sastra Inggris. STBA berorientasi pada bisnis kualitas bukan bisnis lain.

Pada kesempatannya Bupati Samosir Rapidin Simbolon memaparkan perkembangan terkini pariwisata Samosir.

Rapidin menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang akan dimulai tahun ini yaitu Jembatan Tano Ponggol dan Water Front City Pangururan serta situs-situs wisata lainnya.

“pembangunan infrastruktur yang akan dimulai tahun ini yaitu Jembatan Tano Ponggol dan Water Front City Pangururan serta situs-situs wisata lainnya” jelas Rapidin

Menurutnya, Covid-19 sangat berdampak terhadap perkembangan pariwisata di Samosir

“Dampak Covid-19 cukup mempengaruhi perkembangan pariwisata di Samosir,” jelas Rapidin

Rapidin Simbolon berharap Covid-19 segera berhenti dan pariwisata Samosir kembali berjalan dengan normal. Dengan bangga, Rapidin menjelaskan bahwa sejak dibukanya Pariwisata Samosir sejak 31 juli 2020 lalu, sudah banyak wisatawan yang berkunjung ke Samosir

“Sejak dibukanya pariwisata 31 Juli 2020 lalu, banyak wisatawan nusantara yang berwisata ke Samosir dan saya langsung melakukan monitoring,” tutur Bupati dengan semangat.

Secara interaktif, Rapidin Simbolon menjelaskan perkembangan pariwisata Samosir secara mendetail. Paparan ini disaksikan para pengurus yayasan, pembantu ketua, dosen, mahasiswa, dan staf STBA PIA Medan.

Pada acara tersebut ditandatangani MoU dan MoA kerja sama antara STBA dan Pemkab Samosir, dimana Pemkab Samosir akan memberikan beasiswa untuk 10 orang mahasiswa setiap tahun untuk Program Studi Bahasa Inggris dan Mandarin.

MoU ditandatangani oleh Ketua Yayasan STBA PIA Fadjar Suhendra dengan Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan MoA ditandatangani oleh Prof. Berlin Sibarani dengan Rikardo Hutajulu (Kadis Pendidikan Samosir). Tindak lanjut MoU dan MoA, Pemkab Samosir akan mengirimkan tenaga-tenaga pariwisata untuk mengikuti Short Term Course (Kursus Jangka Pendek) dengan durasi waktu enam bulan. Program ini sangat penting untuk mempersiapkan tenaga bidang pariwisata yang lebih profesional ke depannya.

Bupati Samosir Rapidin Simbolon beserta rombongan menerima mobil microbus baru merk Isuzu dari PT Growth Sumatera Industri sebagai hibah untuk keperluan transportasi anak sekolah di Kabupaten Samosir.

Bupati Samosir didapuk menghidupkan mesin mobil sebagai tanda mobil telah diserahkan kepada Pemkab Samosir oleh STBA PIA Medan yang disertai tepuk tangan para pengurus yayasan dan rombongan Pemkab Samosir. (REL/KTN)

Bagikan :