Samosir-Kliktodaynews.com Seorang pemuda belum ditemukan dan hilang tanpa bekas setelah dikabarkan tengelam saat sedang mandi bersama 2 temannya di kawasan Pantai Pasir Putih Parbaba, Desa Siopat Sosor, Kecamatan Pangururan, Samosir, Senin (27/4/2020) sekira pukul 12.20 Wib.
Saat ini, tim SAR gabungan dari kepolisian, Koramil setempat, BPBD Samosir serta tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat sedang melakukan pencarian di lokasi.
“Menurut informasi yang di terima bahwa korban tenggelam adalah Candra Nuary Kasih Simbolon (18), warga Jalan Air Bersih Ujung, Kelurahan Binjai, Medan Denai, Kota Medan.
Candra berada di Samosir bersama dua temannya Yose Naibaho dan Pahu Ala Situmeang dan bekerja untuk pengusaha Tommy, di Pasir Putih Parbaba.
Peristiwa tersebut kata Ikbal terjadi pada Senin siang sekitar pukul 12.20 Wib, korban bersama 2 temannya Yose Naibaho dan Pahu Ala Situmeang mandi di sekitar Raja Hotel, Pantai Pasir Putih Parbaba,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Toto Mulyono SE melalui Humas, Hisar Turnip.
Saat sedang asyik mandi, Candra tiba-tiba tenggelam dan tak terlihat lagi. Kedua temannya kemudian melaporkan kejadian itu ke majikan mereka Tommy yang meneruskan ke Camat Pangururan lalu ke BPBD Samosir dan selanjutnya ke Koordinator Pos SAR Danau Toba
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan telah memerintahkan Tim Rescue Pos Pencarian dan Pertolongan Parapat (Danau Toba) untuk melaksanakan Operasi SAR sekira pukul 14.50 Wib,” jelasnya.
Kadis Kominfo Kabupaten Samosir, Rohani Bakkara membenarkan bahwa Candra adalah pekerja dari pengusaha Tommy di Pasir Putih Parbaba.
“Korban dari Jalan Air Bersih, Medan. Dia sudah seminggu bersama 2 temannya yaitu, Yose Naibaho dan Pahu Ala Situmeang juga warga Medan,” sebut Rohani Bakkara saat dikonfirmasi wartawan.
Tim SAR masih melakukan pencarian di Objek Wisata Pasir Putih Parbaba, Kecamatan Pangururan, Samosir dibantu pemerintah desa, masyarakat dan kepolisian dengan menggunakan jaring.
Sementara itu, kondisi cuaca kurang mendukung dengan turunnya hujan deras. Meski begitu, pencarian korban masih tetap terus dilakukan (RED/KTN)