Warga Pematangsiantar Kembali Resah, Seorang Pedagang Keliling Hasil Swab Positif Covid-19

Data Gugus Tugas Covid-19 Pematangsiantar
Data Gugus Tugas Covid-19 Pematangsiantar
Bagikan :

Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Warga Kota Pematangsiantar kembali dihantui oleh Covid-19. Dimana sebelumnya sudah tidak ditemukan lagi ada warga yang terinfeksi virus yang melanda seluruh dunia.

Hari ini Minggu,(3/5/2020) berdasarkan live stream Gugus Tugas Covid-19 Pematangsiantar yang disampaikan oleh Juru bicara Posko Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Drs.Daniel Siregar memberitahuan bahwa salah seorang warga Siantar sedang dirawat di Rumah Sakit Adam Malik dimana swab positif terkonfirmasi.

Daniel Siregar menerangkan bahwa warga Pematangsiantar yang positif berjenis kelamin perempuan dan berumur 52 tahun berdomisili di Kelurahan Martoba, Kecamatan Siantar Utara, dan bekerja sebagai pedagang keliling.

Berdasarkan informasi yang diterima kliktodaynews warga yang positif terjangkit Covid-19 tersebut merupakan seorang pedagang keliling menggunakan gerobak menjual pecal.

Rute berjualannya, Gang Demak (rumahnya), jalan singosari, jalan nagur, jalan pendidikan, jalan musyawarah (lorong 2), jalan patuan anggi, jalan patuan nagari, jalan justin sihombing, depan STTC.

Menurut Daniel Penyebaran covid-19 kota Siantar belum selesai, “kita harus tetap waspada dan tetap menerapakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah”, ujar Daniel

Saat ini team gugus penanganan covid-19 sedang melakukan penelusuran siapa saja yang kontak langsung dengan pasien tersebut karena yang bersangkutan pedagang keliling maka ada potensi penyebarannya cukup luas.

“Kami menghimbau dengan sangat untuk seluruh warga Siantar untuk tetap dirumah”, harapnya.

Sementara itu, sesuai update data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Siantar per tanggal 3 Mei 2020, jumlah PDP di Kota Siantar ada 5 orang, orang dalam pemantauan (ODP) ada 193 orang, orang tanpa gejala (OTG) ada 3 orang, 11 orang negatif, 3 orang sembuh dan 1432 selesai Dipantau. (RED/KTN)

Bagikan :