Pematangsiantar-Kliktodaynews. Com
Kepala dan Petugas di Pusat Kesehatan Masyarakat Parsoburan Jalan Parsoburan Kelurahaan Suka Maju Kecamatan Siantar Marihat perlu di evaluasi Walikota sekaligus disidak.
Pasalnya, pasien yang ingin berobat sejak pukul 07.30 wib sudah mendaftar para petugas hingga pukul 10.00 tidak kunjung masuk. Melainkan yang ada hanya seorang pegawai kesehatan sebagai resepsionis. Senin(10/1/2022)
Hal ini disampaikan Tokoh Pemerhati Kota Pematangsiantar Rocky Marbun setelah mendengar keluhan seorang ibu yang sudah Renta, ingin mengambil rujukan agar dapat berobat ke RSU di Kota Siantar yang sudah menjadi kebiasaannya Sehari hari.
“ido amang, anggo au sejak pukul 07.00 wib sipata nga sahat di son, Asa Boi parjolo, alai sipata sampai jam 10.00 wib pe petugas dang adong, holan petugas mencatat kartu do adong. Jadi dang marlapatan Iba hatop ro. Alai mabiar Iba parpudi. Jadi dipahiut hiut ma sipata. Boa baenon Iba rakyat biasa”, (Iya dek, kalau Saya kadang pukul 07.00 wib sudah sampai di puskes ini, biar bisa paling pertama, Tapi kadang sampai pukul 10.00 wib petugas belum ada masuk,yang ada petugas resepsionis mencatat kartu, Jadi kadang tidak Ada guna ya cepat datang, Tapi takut kadang kita menjadi belakangan, karena itu kadang ikut sajalah, karena tidak Ada bisa Saya perbuat sebagai orang biasa ini dek) kata ibu tua tersebut.
Rocky mendesak Walikota Siantar Hefriansyah dan dr Ronal Saragih sebagai Kadiskes secepatnya evaluasi kasus ini, bila perlu copot dan para petugas yang sudah membuat sakit orang sakit.
“ini masalah kemanusiaan, bila perlu copot itu kepala dan para petugas tidak benar. Masa masuk sampai jam 10.00 lewat, emang kalau orang sakit bisa di tunda. Eh kamu jangan sakit dulu ya!! Kan tidak bisa”,ucapnya Kesal. (TIM)