Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Ternak babi milik seorang warga bermarga Siahaan yang terletak di belakang rumahnya sangat berbau menyengat dan sangat mengganggu, Dinas Lingkungan Hidup diminta segera tutup peternakan tersebut.
Seorang warga yang berada di Jalan Rela Kiri Kota Pematangsiantar diketahui memelihara babi persis di belakang rumahnya yang juga bertepatan padat penduduk.
Bahkan limbah ternaknya juga dibuang di tempat tersebut membuat bau tidak sedap tercium oleh tetangga yang berada di sekitar tempat peternakan babi yang di pelihara oleh dirinya.
Salah seorang warga yang merasa terganggu oleh baunya bermarga Ambarita yang tempat tinggalnya bersampingan dengan rumah yang memelihara babi tersebut.
Melalui pengakuannya bahwa limbah ternak babi tersebut sangat bau yang sudah mengganggu tetangga lainnya yang juga merasakan aroma yang sama saat siang hari.
” Iya sudah parah kali ini baunya, Karena inilah lokasinya persis berada di samping rumahku ” ucapnya kepada Reporter.
Lanjutnya, ” Dulu pernah kami ke Lurah tapi Lurahnya menyuruh untuk ngomong baik-baik dulu, Tapi ini tidak bisa lagi diajak ngomong baik-baik ” ungkapnya.
Reporter kemudian melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan Ketahanan Pangan bernama Ali melalui panggilan telepon.
Diketahui melalui beliau bahwa ternak babi yang hanya sebanyak 5 atau 7 ekor tidak memiliki ijin dan segera laporkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Pematangsiantar.
” Kalau sebanyak 5 sampai 7 ekor itu tidak ada ijinnya, Tertibkan saja dan ngomong dulu dengan DLH Kota Pematangsiantar agar sama ke sana ” paparnya.
Namun hingga saat ini Kadis Lingkungan Hidup Kota Pematangsiantar bernama Dedi Setiawan SH belum berhasil dikonfirmasi terkait ternak babi yang sudah mengganggu warga sekitar. (RED/KTN)