Terkait Berita Driver Go-Car Siantar Demo Ke Kantor PT.Go-Jek Cab.Siantar, Tuntut Kembalikan Bonus Insentif Harian, Kepala Gojek Sumut Berikan Hak Jawab

Driver Go-Car Siantar Demo Ke Kantor PT.Go-Jek Indonesia Cab.Siantar
Driver Go-Car Siantar Demo Ke Kantor PT.Go-Jek Indonesia Cab.Siantar
Bagikan :

Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Terkait skema insentif, pada bulan Juni tahun 2018, GOJEK menerapkan regulasi skema insentif baru bagi GO-CAR di Pematangsiantar, kebijakan ini telah berjalan lebih dari satu tahun.

Insentif adalah bonus tambahan yang diberikan GO-JEK demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra GO-JEK.

Melalui regulasi yang baru ini, jumlah mitra driver yang berbuat curang demi insentif berkurang. Sistem baru ini juga secara tidak langsung membuat pengguna mendapat kualitas pelayanan yang lebih baik.”

Fokus kami terkait kesejahteraan tidak hanya terbatas pada tarif dan insentif. Salah satu bentuk perwujudan aspirasi mitra adalah diluncurkannya berbagai program kesejahteraan mitra, melalui program GO-JEK SWADAYA.

Salah satu permintaan pendemo adalah pembukaan suspend, atau pemutihan. Di dalam artikel, perwakilan pendemo dikutip menyampaikan pandangannya demikian,

“Sebelumnya kita sudah melakukan mediasi dan menyampaikan keluhan para driver Go-Car ke pihak manajemen. Namun mereka hanya memberikan angin segar dan harapan palsu.”

GOJEK memahami bahwa bergabung sebagai mitra GOJEK memperluas kesempatan dalam mencari nafkah dan itu sebabnya mereka yang terkena suspend mengajukan permintaan banding pada tanggal 11 Juni 2019 dengan harapan dapat kembali bergabung bersama GOJEK. Oleh sebab itu GOJEK mempertimbangkan permintaan banding suspend yang diajukan untuk diproses sesuai prosedur.

Saat pertemuan tanggal 11 Juni tersebut, kami menampung usulan dari pihak FKDOS dan sampai saat ini, bisa tidaknya permintaan tersebut direalisasikan masih kami diskusikan secara internal.

Mekanisme akan dilakukan melalui sistem internal GOJEK dalam kuota terbatas dan merujuk ke catatan pelanggaran mitra.

Sehingga perlu kami koreksi bahwa dalam mediasi sehubungan dengan permintaan banding suspend yang telah dilakukan selama beberapa kali sebelum demo ini, GOJEK tidak pernah memberikan janji “angin segar dan harapan palsu”, karena pada dasarnya dalam proses permintaan banding, kami mengikuti prosedur yang berlaku.

Apabila mitra memang terbukti melanggar peraturan, maka suspend tidak dapat dibuka. Hal ini perlu ditegakkan dengan baik untuk menjaga rasa keadilan di antara sesama mitra driver. Terutama bagi mitra driver yang terus memegang teguh prinsip kejujuran dalam menjalankan order.

Dalam melakukan peninjauan sejarah pelanggaran mitra, proses akan dilakukan secara merata untuk seluruh mitra perorangan maupun mitra komunitas di Siantar, tanpa ada pengistimewaan kepada pihak tertentu.

Tidak ada biaya yang dipungut dalam proses banding suspend, ataupun prosedur terkait lainnya. Bila ada oknum yang mengatasnamakan PT GOJEK meminta dana dengan modus memperlancar prosedur pendaftaran, banding suspend atau hal administratif lainnya, silahkan dapat melaporkan ke tautan berikut : bit.ly/laporanpungli, Sampai Head of Regional Corporate Affairs GOJEK Wilayah Sumater aTeuku Parvinanda melalui Email kepada Kliktodaynews.com.

Berita sebelumnya, Driver Go-Car Siantar yang tergabung dalam Forum Komunikasi Driver Online Siantar ( FKDOS ) melakukan demonstrasi ke Kantor PT Gojek Indonesia (GI) Cabang Pematangsiantar yang beralamat Jalan Medan KM 4,5 Kecamatan Siantar Martoba. Selasa (18/06/2019)

Hilangnya insentif harian bagi para driver Go-car menjadi alasan melakukan aksi. mereka menuntut kebijakan manajemen yang saat ini dianggap merugikan pihak driver di Siantar sehingga melakukan .

Dalam aksi tersebut mereka juga menuntut supaya membuka open suspend massal yang dilakukan pihak manajemen

Sebelumnya, kita sudah melakukan mediasi dan menyampaikan keluhan para driver Go-Car ke pihak manajemen. Namun mereka hanya memberikan angin segar dan harapan palsu.

Ketua FKDOS Pematangsiantar S.Avicenna Damanik yang ditemui pada pukul 12.00 wib di Jalan Narumonda mengatakan pihak Go-car diminta berlakukan kembali bonus harian. “karena kami rasakan potongan-potongan yang dilakukan Persatuan Gojek Indonesia tidak ada manfaatnya bagi driver Go-Car yang ada disiantar ini. Kita liat saja contohnya dari ongkos terkecil misalnya Rp.12.000 , dipotong oleh pihak aplikasi go car sekitar Rp.2.000,-. Uang kami dipotong sementara kami tidak mendapatkan bonus insentifnya,”ucapnya

Ditambahkannya “Seharusnya pihak manajemen GO-Jek memahami mitra, karena kamilah yang memiliki unit dan memerlukan biaya untuk ganti oli, ganti ban, bayar kredit,”tambahnya.

Massa aksi menegaskan, Jika tuntutan tidak dipenuhi pihak manajamen PT Gojek Indonesia (GI) Cabang Pematangsiantar, akan terus melaksanakan aksi sampai dipenuhinya tuntutan seluruh driver Go-Car yang ada disiantar.

Hingga berita ini diturunkan FKDOS masih melakukan aksi di kantor PT Gojek Indonesia (GI) Cabang Pematangsiantar. (RED/KTN)

Bagikan :