RS Rasyida Menjadi RS Keempat di Siantar Miliki Unit Layanan Cuci Darah

Bagikan :

Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Rumah Sakit (RS) Rasyida menjadi RS keempat di Kota Pematangsiantar yang memiliki Unit Layanan Cuci Darah (Hemodialisa). Unit tersebut telah diresmikan oleh Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM, Kamis (2/5).

“Di Kota Pematangsiantar sudah ada empat rumah sakit yang memiliki Unit Layanan Cuci Darah (Hemodialisa), yaitu RSUD dr Djasamen Saragih, RS Vita Insani, RS Horas Insani, dan RS Rasyida,” kata Hefriansyah dalam sambutannya di RS Rasyida, yang berada di Jalan Seram Atas, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat.

Dikatakannya, rumah sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan, memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Unit Layanan Cuci Darah, merupakan bagian dari kebutuhan rumah sakit guna memenuhi kebutuhan para pasien. Pasien yang cuci darah harus benar-benar mendapatkan pelayanan yang terbaik dan merasa terlayani dengan sarana yang memadai.

“Hari ini kita dapat melaksanakan launching Unit Layanan Cuci Darah atau Hemodialisa milik Rumah Sakit Rasyida Siantar,” katanya.

Masih kata Hefriansyah, penyakit datang tidak serta merta, ada proses. Karenanya, dengan adanya Unit Layanan Cuci Darah di RS Rasyida, dapat mengurangi beban masyarakat Kota Pematangsiantar. Sebab akan dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pasien yang memerlukan layanan cuci darah.

“Saat ini dan mulai hari ini, pasien yang memerlukan layananan cuci darah sudah bisa dilayani di Rumah Sakit Rasyida Siantar,” katanya.

Hefriansyah menerangkan, Hemodialisa adalah alat yang bisa memfilter zat-zat yang terkandung dalam darah. Sehingga darah berjalan baik dan teradopsi oleh tubuh.

“Satu yang mungkin kita lupakan adalah membersihkan diri kita dari penyakit hati. Jadi, kalau bersih dari penyakit hati, maka penyakit yang lain, yakinlah tidak terkontaminasi. Contoh, penyakit hati seperti tamak. Tamak itu makdutnya berlebih-lebihan. Jadi, kalau makan itu secukupnya, jangan berlebih-lebihan, sesuai dengan kebutuhan dalam kesehatan, yakni 4 sehat 5 sempurna,” sebut Hefriansyah.

Sementara itu, Kordinator Wilayah Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) Sumatera Utara (Sumut)- Aceh Prof Dr Harun Rasyid Lubis SpPD KGH menerangkan, RS Rasyida Siantar adalah salah satu rumah sakit swasta yang memiliki fasilitas ruang cuci darah (Hemodialisa) dan bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Dengan adanya fasilitas cuci darah ini, diharapkan dapat menjadi cikal bakal pengembangan Pusat Kesehatan Ginjal, dan membantu Pemerintah Kota Pematangsiantar dalam bidang kesehatan untuk masyarakat.

“Jadi masyarakat Kota Pematangsiantar yang membutuhkan Layanan Cuci Darah (Hemodialisa) tidak perlu lagi jauh-jauh, khususnya penyakit ginjal. Di Kota Pematangsiantar sudah ada empat rumah sakit yang memilikinya,” terangnya.

Sebelumnya, Direktur RS Rasyida Siantar Dr M Fahmi Hidayat MKed (PD) SpPD berharap dengan tersedianya fasilitas Layanan Cuci Darah (Hemodialisa) di RS tersebut, bisa memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan, khususnya untuk kesehatan ginjal.

“Mudah-mudahan masyarakat dapat menerima pelayanan yang maksimal dari Rumah Sakit Rasyida Siantar,” katanya, seraya menambahkan di hari pertama peresmian, di ruang cuci darah sudah ada dua pasien yang mendapatkan perawatan.

Launching Unit Layanan Cuci Darah ditandai penandatanganan prasasti serta pengguntingan pita oleh Walikota Pematangsiantar H Hefriansyah SE MM didampingi Prof Dr Harun Rasyid Lubis Sp PD KGH, Dr Fahmi Hidayat MKed, dan Kepala Dinas Kesehatan Pematangsiantar dr Ronal Saragih. Acara dilanjutkan dengan meninjau sejumlah fasilitas kesehatan di RS Rasyida, termasuk Unit Layanan Cuci Darah. Di unit layanan tersebut, Hefriansyah menyambangi pasien yang sedang dirawat. Dalam kesempatan tersebut, Hefriansyah mendoakan agar pasien tersebut segera sembuh. (Red/JS)

Bagikan :