Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Implementasi Cooling System Pasca Pemilu 2019 Polres Pematangsiantar gelar Seminar dan KKR dengan tema Kepastian Masuk Surga, yang dibawakan oleh Pdt.Dr. Erastus Sabdono,
Pdt.Dr. Erastus Sabdono hadir bersama Pdt.Judika Sihaloho, Mth (Dewan Penasehat GSKI), Pdt.Kornelis Kiong (Seketaris Umum GSKI), Ny.Pdt.Dr. Erastus Sabdono, Tim Musik GSKI Jakarta, Tim Batak Bermazmur berikut Kesaksian Pujian dari DR.Junimart Girsang, SH, MH, MBA, diiringi lagu-lagu kerohanian oleh Trio Amigos dan Vocal Grup R&B.
Acara itu dilaksanakan di Auditorium Universitas HKBP Nomensen, Jalan Sangnawaluh, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, Selasa (6/8/2019) sekira jam 16.00 wib.
Kapolres Siantar AKBP Heribertus Ompusunggu mengatakan,bahwa kegiatan Seminar ini termasuk dalam program Cooling Sistem pasca Pilpres 2019. “Ada pun tujuan dari kegiatan ini dapat mempersatukan dan mempererat kembali suasana kekeluargaan diantara kita yang mungkin saja dalam pilpres mengalami suatu komplik dan perbedaan pilihan,”
Kegiatan ini juga sudah pernah juga dilakukan oleh Polres Siantar. tapi dalam bentul Tabliq Akbar di Lapangan H. Adam Malik.
Dalam kegiatan yang dihelat kali ini, Kapolres mengajak semua lapisan masyarkat yang khususnya ikut seminar dari Pdt.Dr.Erastus Sapdono.
“Karena beliau seorang pendeta yang mampu menjelaskan Firman Tuhan secara sederhanya namun dapat menyentuh hati,” sebutnya.
Sementara,Pdt.Dr.Erastus mengatakan bahwa tidak semua orang bisa masuk surga, bukan kita sering melakukan pelayanan,bukan kita sering membaca Firman Tuhan.
“Tapi orang yang masuk surga adalah orang-orang yang meneladani Yesus Kristus,” kata Pdt.Dr.Erastus.
“Dia turun dari surga, dia rela menjalakankan suatu tugas yang hanya menjakankan satu tujuan bapa disorga,” tambahnya.
Masih katanya,Tidak semua pendeta masuk surga, kepastian masuk surga bukan dilihat dari bentuk ornamen atau pelayanan-pelayanan yang dilakukan.Tapi lebih bagaimana kita menedalani teladan Yesus secara praktek sendiri. Sebab setiap orang memiliki penghakiman yang berbeda-beda.
“Saya tidak malu mengatakan saya sudah bertaubat.Karena cara pandang saya yang saat ini berbeda dengan yang dulu.Cara pandang saya yang dulu saya belum punya garansi untuk masuk surga.Tapi sekarang setelah saya mengalami berbagai pertobatan dan saya tidak malu mengatakan saya bertaubat. karena seorang pendeta besar, Mendapat suatu lebih berharga mengetagui cara masuk dalam kerajaan sorga,” bebernya.
Dalam kegiatan seminar ini,diikuti oleh personil Polres Pematangsiantar yang beragama nasrani dan masyarakat serta persatuan gereja-gereja Siantar-Simalungun. (JS/KTN)