Pendaftaran Driver Membludak, Antusias Masyarakat Siantar Untuk Jadi Mitra Go-Jek Masih Tinggi

Pematangsiantar-Kliktodaynews.com Pihak Manajemen Go-Jek Kota Siantar kembali membuka pendaftaran bagi orang yang ingin menjadi mitra.Pendaftaran dibuka pada tanggal 24/7/2019 dan akan berakhir 26/7/2019.

Antusias masyarakat kota Siantar untuk menjadi mitra Go-Jek sangat besar , ini dapat dilihat di kantor Go-Jek Siantar kebanjiran pendaftar driver baru. Pihak Go-Jek Indonesia melalui Dian Lumba Toruan mengatakan “untuk menyiasati membludaknya calon mitra yang ingin bergabung, pihak Go-Jek sudah menambah meja pendaftaran yang diharapkan dapat menampung dan melayanin calon mitra”.”Petugas kami selalu membantu sesuai SOP dan tentunya butuh waktu memproses pendaftarannya”.

Dian juga mengatakan “Go-Jek Pematangsiantar tetap membuka pelayanan umum bagi Mitra Driver”, dan mengatakan bahwa pendaftaran akan berakhir pada Hari Jumat, (26/7/2019) ungkapnya mengakhiri.

Salah satu pendaftar driver baru Go-Jek Josua(28) saat ditemui di lokasi pendaftaran mengatakan sangat berharap agar pendaftaran di perpanjang sampai beberapa hari kedepan, “abang liat aja antusias masyarakat siantar yang ingin bergabung jadi mitra Go-Jek,kek mana awak mau daftar rame kali orang, sudah berdesak-desakan. Bahkan aku dengar sampai ada yang bermalam didepan kantor Go-Jek Siantar pake kemah ungkapnya mengakhiri.

Sementara calon mitra lain yang ditemui media ini Faisal (34) mengatakan “saya sangat membutuhkan pekerjaan ini , karena sistem bonus insentif dan ongkos yang diterima driver yang masih diterapkan pihak Go-Jek Siantar masih bisa mencukupi kebutuhan untuk keluarga”. Apalagi sekarang susah cari pekerjaan bang, makanya antri pun kita relakan agar bisa jadi mitra Go-Jek tutupnya mengakhiri”.

Bonus Insentif yang masih diberlakukan pihak Go-Jek Siantar untuk driver Go-Jek online menjadi daya tarik masyarakat untuk bergabung jadi Mitra dimana dalam satu hari yang sama menyelesaikan order ( total 20 point ) maksimal bonus yang diterima Rp.80.000 ( delapan puluh ribu). (JOS/KTN)